Tak Hanya Kekurangan Meubeler

SD di Rohil Ini Diduga Tempat Transaksi Narkoba dan Maksiat

SD di Rohil Ini Diduga Tempat Transaksi Narkoba dan Maksiat

 

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Sekolah Dasar (SD) Panti Arkam  Rohil, membutuhkan bantuan untuk keamanan sekolah seperti penjaga sekolah.
 
Menurut Barian SPd Kepala SD Panti Arkam dimalam hari sekolah ini diduga dijadikan sebagai tempat transaksi barang terlarang dan tempat maksiat.  
 
"kita sering lihat ada benda-benda aneh yang berada disekitar sekolah," ungkapnya Barian SPd Kepala SD Panti Arkam. 
 
Selain itu,  minimnperhatian dari Pemkab Rohil membuat sekolah ini masih kekurangan meubeler. "Kondisi sekolah kami boleh dikatakan semua serba terbatas. Sudah lima tahun ini, kami tidak pernah mendapatkan bantuan dari Pemerintah Kabupaten Rohil," ujar Barian.  
 
Disebutkan, saat ini mobiler yang dimiliki sekolah jumlahnya sangat terbatas. Membutuhkan kursi dan meja sebanyak 60 set. Mobiler yang ada banyak yang rusak dan lapuk dimakan waktu. 
 
Untuk memenuhi kebutuhan mobiler, kebijakan yang diambil adalah melakukan penyisipan membeli kursi plastik dengan menggunakan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). 
 
BOS menjadi sumber dana hampir semua pembiayaan sekolah.  "Mulai dari pembayaran gaji guru, kebutuhan sekolah, hingga melakukan rehab ringan seperti mengganti atap sekolah, plafon, semenisasi dan lain sebagainya," ungkapnya. (RO3)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index