Pasien Kejang-kejang Usai Minum Obat, Diskes Mediasi Pihak Puskesmas dan Keluarga Korban

Pasien Kejang-kejang Usai Minum Obat, Diskes Mediasi Pihak Puskesmas dan Keluarga Korban
SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Kamis besok (10/8/2017) siang, pihak Dinas Kesehatan (Diskes) Kabupaten Kepulauan Meranti akan melakukan mediasi dengan memanggil pihak Puskesmas Selatpanjang dengan pihak keluarga korban yang diduga kejang-kejang usai mengkonsumsi obat dari Puskesmas Selatpanjang beberapa waktu lalu.
 
Sebelumnya, mediasi yang akan dilakukan ini karena permasalahan yang tidak bisa diselesai langsung oleh pihak Puskesmas Selatpanjang hingga harus berbuntut pemanggilan dan mediasi oleh pihak Diskes Kepulauan Meranti.
 
Kepala Puskesmas Selatpanjang, Joko Santoso kepada wartawan saat ditemui di kantornya, Rabu (9/8/2017) siang mengaku belum bisa memutuskan jawaban terkait permasalahan adanya dugaan pasien yang berobat di Puskesmas Selatpanjang mengalami kejang-kejang usai mengkonsumsi obat tersebut.
 
"Maaf saya belum bisa memberikan statemen terkait permasalahan ini, karena saya masih punya atasan. Perlu juga rekan-rekan pahami bahwa sesuai dengan tupoksi saya sebagai pimpinan terhadap bawahan, saya akan tetap bertanggungjawab menyelesaikan permasalahan ini yakni dengan melakukan mediasi," ujar Joko seraya menjelaskan bahwa instansi yang dipimpinnya itu masih di bawah naungan pihak Diskes Kepulauan Meranti.
 
Dijelaskan Joko pula, pada mediasi yang akan dilaksanakan nantinya juga akan menghadirkan pihak kepolisian dalam upaya menjamin keamanan dan ketertiban saat berlangsungnya mediasi tersebut.
 
"Selain kita dan pihak keluarga korban juga akan dihadirkan pihak kepolisian maupun pihak bersangkutan lainnya serta rekan-rekan wartawan," jelas Kepala Puskesmas Kepulauan Meranti itu.
 
Untuk diketahui, dari pantauan Wartawan dilapangan, Rabu (9/8/2017) siang pihak keluarga sempat mendatangi Puskesmas Selatpanjang untuk meminta pertanggung jawaban terkait permasalahan tersebut.
 
Suasana di Puskesmas Selatpanjang sempat memanas saat korban Pepi Rahmadani(22) warga Jalan Karet, Kelurahan Alahair Timur, Kecamatan Tebingtinggi itu didampingi sang suami Sugi, meminta kepada pihak Puskesmas Selatpanjang untuk menghadirkan dokter yang menangani pasien saat itu yakni dokter Deni agar berhadapan dan menjelaskan secara langsung kronologis kejadian tersebut dengan pihak keluarga korban.
 
Pihak keluarga juga sempat menghadirkan pihak kepolisian sebagai jaminan agar tidak terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan terjadi. Namun pihak Puskesmas Selatpanjang juga masih belum bisa menghadirkan dokter yang menangani pasien tersebut.
 
Oleh karena itu, diambil kesepakatan bersama dari pihak keluarga dengan pihak Puskesmas penyelesaian permasalahan tersebut akan dilanjutkan besok Kamis (10/8/2017).
 
"Karena Pak Kadis tidak ada disini (Selatpanjang) maka kita belum bisa ambil keputusan dan akan kita lanjut besok saja ya," ujar Joko. (R16)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index