Temui Jokowi, Singapura Khusus Bidik Investasi di Batam, Bintan, dan Karimun

Temui Jokowi, Singapura Khusus Bidik Investasi di Batam, Bintan, dan Karimun
Pertemuan Presixden RI joko Widodo dan Wakil Perdana Menteri Singapura. Kepri Masih bidikan paling seksi bagi Singapura.

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Singapura masih menunjukkan ketertarikannya untuk berinvestasi di wilayah Kepulauan Riau. Tiga kawasan masing-masing Batam, Bintan dan Karimun merupakan kawasan strategis yang masih menjadi incaran.

Penegasan tersebut disampaikan kembali oleh Wakil Perdana Menteri (PM) Singapura Teo Chee Hean saat melakukan kunjungan kehormatan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi), di Istana Merdeka, Jakarta, Jumat (11/8/2017). 

Selain untuk melakukan courtesy call, dalam pertemuan itu disampaikan minat Singapura untuk menjadikan kawasan Batam, Bintan dan Karimun sebagai target investasi negara tersebut. 

Wakil Menteri Luar Negeri (Wamenlu) AM. Fachir yang ikut mendampingi Presiden Jokowi dalam kesempatan itu kepada wartawan mengatakan, selain kunjungan kehormatan, pertemuan tersebut terkait dengan dua hal, yaitu 52 tahun kemerdekaan Singapura, dan dalam rangka 50 tahun hubungan Indonesia dengan Singapura.

“Presiden menyampaikan selamat atas ulang tahun kemerdekaan 52 tahun Singapura, dan berharap bahwa Singapura tetap maju dan bekerja sama lebih erat lagi dengan Indonesia,” kata Fachir usai pertemuan.


Menurut Wamenlu, ada beberapa hal dibahas dalam pertemuan Presiden Jokowi dengan Wakil PM Singapura itu, antara lain terkait dengan kemajuan kerja sama terutama setelah annual leaders meeting, November ,tahun lalu di Kendal, Semarang.

Sekarang ini, lanjut Wamenlu AM. Fachir, sudah ada 30 perusahaan Singapura di Semarang. Bahkan ada 41 yang sedang dalam proses, dan sementara ini sudah menyerap sekitar 1.700 tenaga kerja.

Selain itu, akan dipersiapkan semacam Politeknik di mana nanti untuk mempersiapkan tenaga kerja yang bekerja di perusahaan milik Singapura. “Kalau 41 perusahaan ini kemudian beroperasi akan menyerap sekitar 4 ribuan,” jelasnya.

Kemudian juga dibahas tiga fokus kerjasama ke depannya, antara lain dalam hal investasi karena Singapura merupakan investor yang terbesar di Indonesia. Tahun 2016 saja nilai investasi Singapura sebesar US$ 9,2 miliar. Kemudian beberapa rencana investasi ke depan.

“Kita sudah secara khusus tadi Deputi PM menyebut bahwa Batam, Bintan, dan Karimun adalah menjadi juga target dari investasi Singapura. Dan oleh karena itu, kita Indonesia akan melakukan langkah-langkah untuk memfasilitasi kemudahan-kemudahan di sana,” terang Fachir.(R04)

Sumber: gatra

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index