TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM)- Efendi Aqil atau yang akrab disapa Julak Aqil berpeluang jadi kuda hitam pada pilkada Inhil 2018 mendatang.
Salah satu faktor adalah dukungan media yang sangat besar kepada yang bersangkutan.
Sebagaimana diketahui yang bersangkutan adalah seorang wartawan, bahkan sudah dianggap tokoh pers tidak hanya di Inhil, tapi Provinsi Riau, sehingga dukungan dari media terus mengalir. Dengan itu, akan memudahkan yang bersangkutan untuk melakukan sosialisasi.
Selain itu, ada kejenuhan di masyarakat Inhil dengan figur yang ada saat ini. Dimana saat mereka menjabat apakah itu di eksekutif dan legislatif, tidak memberikan sesuatu yang baru bagi kemajuan Inhil.
Ditambah lagi dengan sikap yang bersangkutan low profil, dan lucu menambah simpati masyarakat kepada yang bersangkutan. "Pokoknya kami amun Julak Aqil maju, jalas dah milik inya. Rami orangnya. Kada tapi banyak aturan macam pejabat yang ada wahini," ujar Usman salah seorang warga Parit 13 yang diamini oleh rekan-rekannya.
Sementara itu Efendi Aqil saat berbincang dengan media ini merasa bersyukur dengan dukungan yang terus mengalir kepada dirinya. Makanya ia berkomitmen untuk maju dengan ikut penjaringan yang dibuka oleh Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Inhil, Senin (14/8/2017).
"Kami memang sudah mendaftar juga di tempat lain, mudahan-mudahan di sini di terima Partai Gerindra sebagai Bacalon yang diusung. Ini juga sebagai ajang silaturahmi, kami juga memang punya partai baru dan masih dalam proses di pusat semoga bisa berkolaborasi bersama Partai Gerindra yang sudah sangat mapan ini," kata Julak.
Julak Aqil juga menceritakan bahwa dirinya merupakan salah seorang yang mengagumi sosok Prabowo yang merupakan Ketua Umum Parta Gerindra.
"Saya juga memang orang yang fanatik dengan pak Prabowo. Dulu saya sampai terdiam saat mendengar pidato pak Prabowo di Pekanbaru, sangat semangat dan berapi-api. Beliau seorang jendral yang setara dengan SBY," cerita Julak Aqil.
Masih menurutnya, ia juga intens melakukan komunikasi dengan partai yang tidak melakukan penjaringan Balon Bupati dan Wakil Bupati, seperti PKB, Golkar, PPP dan Parpol lainya. Sejauh ini menurutnya, respon yang diberikan Parpol tersebut positif.
"Makanya saya optimis akan diusung oleh Parpol. Sejauh komunikasi terus kita jalin dengan semua pihak. Insyaallah mendekati hari H, dukungan resmi sudah kita peroleh," imbuhnya.(R17)
Listrik Indonesia
