Imigran Dituduh Buat Aktivitas Resahkan Warga

Wako: Kalau Terbukti Saya yang Usir

Wako: Kalau Terbukti Saya yang Usir
Para imigran saat pemeriksaan beberapa waktu lalu.
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Keberadaan para imigran yang mencari suaka di Kota Pekanbaru belakangan ini menimbulkan keresahan. Pasalnya para imigran sempat diisukan bekerja sebagai gigolo, dan juga sebagai penyebar aliran sesat bahkan baru-baru ini diisukan imigran yang ada di Pekanbaru melakukan kawin kontrak dengan masyarakat kota Pekanbaru.
Walikota Pekanbaru, H.Firdaus ST,MT menanggapi  isu ini mengakui belum menerima kabar resmi yang dilengkapi data serta bukti.
Jika pun ada yang melihat diharapkan segera melapor ke Pemerintah kota Pekanbaru atau langsung ke UNHCR yang mengayomi mereka.
   
"Jangan hanya menyebar isu, harus dibuktikan dengan data dan fakta. Jika ini benar adanya pelaku adalah oknum bukan seluruh imigran yang ada di Pekanbaru maka pelaku akan langsung kita pindahkan dari kota Pekanbaru," tegas Wako.
 
Menurut Wako untuk mencari kebenarannya dan pembuktian bahwa ada terjadi praktek kawin kontrak tersebut, Pemko berharap pihak Imigrasi, termasuk UNHCR memantau keberadaan para imigran, apa tindak tanduknya selama berada di Pekanbaru. "Jangan sampai keberadaan mereka merusak tatanan politik dan budaya masyarakat," sebut Wako.
   
Oleh karena itu sebut Wako lagi semua pihak baik pemerintah, imigran, tokoh agama, termasuk masyarakat yang berada disekitar akses mbolitas para imigran agar proaktif mengawasi gerak gerik mereka. "Jika memang menemukan segera lapor dengan bukti dan fakta bukan hanya sekedar isu," tegas Wako lagi.
   
Diakui Ketua Demokrat Pekanbaru ini, sebagai bagian dari negara dan dunia, Pekanbaru tidak bisa antipati terhadap imigran, karena mereka adalah korban keterlantaran kemanusiaan yang hanya sementara meminta suaka politik ke Pekanbaru.
   
"Tujuan imigran bukan Pekanbaru, kita hanya sementara. Jadi secara kemanusiaan kita wajib mengasihi mereka," pungkasnya.
  
Wako juga menambahkan jika nanti memang ada laporan dan terbukti jelas siapa orangnya maka Firdaus berjanji akan melaporkan sendiri ke UNHCR untuk memindahkan oknum tersebut keluar dari wilayah Pekanbaru. "Jika ini benar, maka pelakunya oknum bukan seluruh imigran yang ada di Pekanbaru. Maka akan langsung kita pindahkan dari kota Pekanbaru," pungkasnya.(R03/i)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index