Kunjungan Ke Meranti, Ulama Palestina Cerita Kondisi Terkini Masjid Al-Aqsa

Kunjungan Ke Meranti, Ulama Palestina Cerita Kondisi Terkini Masjid Al-Aqsa

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM) - Adalah Syekh Fadi AL Qedra, ulama asal Palestina melakukan kunjungan ke Kabupaten Kepulauan Meranti, Riau. 

Dalam kunjungannya, Syekh Fadi menyampaikan salam dari rakyat Palestina saat tausyiah di Masjid Agung Darul Ulum, Jalan Siak, Selatpanjang, Rabu malam 16 Agustus 2017.

Sementara itu Wakil Bupati Kepulauan Meranti, Drs H Said Hasyim, dalam sambutannya mengungkapkan, kondisi Palestina saat ini bukan hanya ujian bagi bangsa Palestina sendiri, akan tetapi sudah menjadi ujian bagi kaum muslimin di seluruh dunia.

"Tidak menutup kemungkinan apa yang terjadi di Palestina itu terjadi pada bangsa kita," ujar Wakil Bupati.

Oleh karena itu, Wabup Said Hasyim mengajak agar kiranya kaum muslimin mampu mengeluarkan sebagian rezeki yang ada, disisihkan untuk kaum muslimin di Palestina.

Sementara itu, Syekh Fadi AL Qedra dalam tausyiahnya dibantu penerjemah mengungkapkan kondisi saat dini di Palestina, khususnya ketegangan di komplek Masjid Al-Aqsa.

Masjid Al-Aqsa, kata Fadi, adalah masjid yang mulia juga di agungkan, dan tanah di sekelilingnya adalah tanah mulia yang diberkahi oleh Allah SWT.

"Keutamaan Masjid Al-Aqsa ialah Masjid yang kedua dibangun di atas Bumi setelah Masjidil haram. Masjid Al-Aqsa ialah kiblat pertama umat Islam selama 16 bulan lamanya, dimana Allah akan menggandakan pahala orang yang Sholat di Masjid Al-Aqsa dengan 500 kali lipat," ungkapnya.

Sampai hari ini, ungkapnya, Palestina masih dijajah oleh zionis Yahudi, yang mana di Masjid Al-Aqsa terdapat 48 lubang galian yang tujuannya untuk melemahkan atau meruntuhkan Masjid Al-Aqsa. Kemudian hanya muslim umur 45 tahun ke atas yang dibolehkan Sholat di Masjid itu.

Pendudukan Israel juga terjadi di Kota Al-Quds. Zionis Yahudi melarang umat Islam untuk tinggal di Kota itu, dengan tawaran menjual rumahnya dengan harga yang sangat mahal, akan tetapi umat Islam di Kota Al-Quds tetap bertahan dan bersiaga menjaga kesucian Masjid Al-Aqsa.

Bahkan, lanjut Fadi, penjajah zionis Yahudi mengganti peninggalan umat Islam dengan nama Israel, seperti nama jalan di Kota Al-Quds yang diganti dengan nama Israel.

"Diantara kewajiban kita dalam menghadapi kondisi itu, adalah dengan mendidik generasi kita cinta kepada Allah, cinta kepada agama islam dan cinta kepada kebenaran," ucapnya.

Pada kesempatan itu, Syekh Fadi AL Qedra menyerahkan cinderamata sebagai tanda salam dari rakyat Palestina, karena masyarakat Kepulauan Meranti mau membantu mereka yang jauh di Palestina, sehingga nama Indonesia akan selalu dekat oleh Rakyat Palestina.

Kegiatan yang berlangsung setelah sholat maghrib itu dilanjutkan dengan doa bersama dan sholat isya berjamaah.

Hadir Ketua DPRD Fauzi Hasan SE, Sekda Yulian Norwis SE MM, Ketua MUI H. Mustafa, S.Ag, Wakapolres Kompol DR Wawan SH MH, Danramil 02 Tebingtinggi Mayor Arm Bismi Tambunan SE, Kabag Sumda Polres Kepulauan Meranti Kompol Dodi Z Hasibuan, Imam Masjid Agung Darul Ulum Fauzi S.Ag, para Alim ulama, Tokoh Masyarakat serta jamaah Masjid. (R11/Mc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index