PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Supriadi mengaku benar-benar kalap. Dia mengaku tak tahu harus bagaimana. Tiba-tiba saja tangannya menarik jilbab yang digunakan Ema Desrita, kekasihnya ke belakang.
Karena panik, Ema pun melawan dan saat itulah, Supriadi menjatuhkan wanita yang sudah dipacarinya selama delapan bulan itu lantas mencekiknya.
Suasana semakin panik, karena Ema melawan. Cekikan tangan Supridi semakin kuat sehingga akhirnya Ema kehabisan nafas dan tubuhnya terdiam meregang.
Supriadi mencoba mencari tahu apakah benar Ema sudah tidak bernyawa. Begitu pasti kekasihnya yang sedang mengandung darah dagingnya itu sudah tidak bernyawa lagi, dia pun berusaha menghilangkan jejak dengan membakar kain yang dibawa Ema dan mencampurnya dengan fiber.
Listrik Indonesia