Pemprov Alokasikan Dana Bencana

Jembatan Reteh Kembali Berfungsi 2 Bulan Lagi

Jembatan Reteh Kembali Berfungsi 2 Bulan Lagi
PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pemerintah  Provinsi Riau melalui Dinas Bina Marga  memastikan jembatan Reteh sudah bisa dilintasi kembali dalam dua bulan ke depan. Saat ini, sebanyak dua ponton dari kontraktor pelaksana perbaikan sudah diturunkan untuk memulai proses perbaikan maupun pelayanan untuk moda transportasi penyeberangan antar pulau di daerah tersebut. 
 
Kepada riausky.com, Kepala Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Provinsi Riau, Syafril Tamun, Senin (9/11/2015) menyebutkan, pemerintah memang mengalokasikan dana darurat bencana untuk segera memperbaiki jembatan tersebut dengan pertimbangan bahwa akses transportasi warga penting untuk kembali dipulihkan. 
 
''Sudah dialokasikan, untuk keseluruhannya sekitar Rp1,3 miliar. Termasuk untuk perbaikan dan sewa sarana penyeberangan antar pulau selama proses perbaikan jembatan yang dibanun semenjak tahun 1993-1995 itu selesai,''ungkap Syafril. 
 
Sejauh ini, dijelaskan Syafril, pemerintah tidak akan membangun baru jembatan tersebut, karena, memang ada rencana untuk membangun jembatan baru. Karena itulah, untuk jembatan yang lama, karena masih bisa digunakan akan tetap digunakan dengan catatan perbaikan terhadap kondisi bangun jembatan tersebut. 
 
''Kemarin itu sebenarnya kan overload. Kadang kita ini kan suka tidak mematuhi aturan. Harusnya jembatan itu tidak dilalui truk pengangkut material atau sawit, tapi dilewati juga. Padahal di depannya sudah ada portal pembatas, tapi dicabut, ya seperti itulah,''sebut dia.
 
Untuk fisik jembatan sendiri, disebutkan Syafril, sebenarnya baik. Hanya saja, karena dilalui oleh kendaraan yang tidak diperkenankan, tidak bisa disalahkan pada konstruksi bangunannya. 
 
Untuk perbaikan, Syafril menyebutkan, kalau saat ini pihaknya sedang menggesa supaya bisa kembali berdiri dan dilintasi. ''Kita PL-kan, karena sifatnya darurat dan sangat mendesak. Mudah-mudahan dua bulan lagi selesailah, sudah bisa dilintasi kembali,'' sebut dia.
 
Dikatakan dia, dua unit ponton sudah diturunkan untuk proses pembangunan jembatan dan melayani moda transportasi penyeberangan warga selama proses perbaikan dilaksanakan. (R01)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index