Jalan Lumpur dan Kubangan tak Surutkan Semangat Pemuda Pematang Duku Timur Kibarkan Sang MerahPutih

Jalan Lumpur dan Kubangan  tak Surutkan Semangat Pemuda Pematang Duku Timur Kibarkan Sang MerahPutih
Pasukan pengibar bendera di Desa pematang Duku Timur tetap bersemangat walau diguyur hujan dan banjir.

BENGKALIS (RIAUSKY.COM)-  Semangat juang sebagaimana ditauladankan para pejuang dan pendiri bangsa dan negara ini benar-benar ditauladani warga Desa Pematang Duku Timur.

Bahkan tak berlebihan apa yang mereka lakukan itu, dijadikan contoh oleh masyarakat lainnya di Kabupaten Bengkalis ini

Ceritanya, hari ini, Kamis (17/8/2017), warga salah satu desa di Kecamatan Bengkalis ini juga melaksanakan upacara peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-72 Kemerdekaan Republik Indonesia (RI), seperti warga desa lain di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Bedanya, akibat hujan deras yang turun sejak Subuh, lapangan tempat upacara di RW 03 Dusun Paret Bengkok yang sudah ditetapkan atas kesepakatan warga, jadi tergenang air. Tanahnya menjadi becek.

Namun demikian hal itu sedikitpun tak membuat mereka surut ke belakang. Mereka tetap menggelar upacara peringatan HUT ke-72 Kemerdekaan RI, meskipun Pasukan Pengibar Bendera (Paskibra) yang bertugas harus “bermain lumpur”.

Meskipun harus “berjibaku” dengan genangan air dan kondisi tanah yang licin yang kapan saja bisa membuat mereka terjatuh, mereka sukses mengibarkan bendera Merah Putih.

“Memang semuanya butuh perjuangan. Tapi rasanya tidak sebanding sedikitpun dengan perjuangan para pahlawan kita dalam memperjuangkan kemerdekaan kita,” tutur Syawal Rizki Akbar.

Syawal menuliskan status tersebut di akun facebook miliknya sekitar pukul 14.50 WIB tadi. Dia merupakan salah seorang Paskibra Desa Pematang Duku Timur.

Terpisah Bupati Bengkalis Amril Mukminin, memberikan apresiasi tinggi terhadap seluruh lapisan masyarakat desa yang telah menyelenggarakan upacara bendera, serta melakukan berbagai kegiatan lainnya sempena HUT ke-72 kemerdekaan RI tahun 2017.

“Mari kita pererat persatuan dan hilangkan perbedaan yang ada. Karena persatuan dan kesatuan harus tetap dijaga demi keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesai. Mari kita bersatu padu untuk daerah kita lebih maju ke depan,” sebutnya.

Suami Kasmarni ini juga memberikan apresiasi atas perjuangan Paskibra Desa Pematang Duku Timur yang tetap melaksanakan tugas dan tanggungjawab dengan baik.

“Kami telah minta bantuan Camat Bengkalis untuk menyampaikan apresiasi kami. Mereka adalah anak-anak muda yang berjiwa pahlawan,” puji Bupati Amril seraya mengakui juga mengetahui aksi heroik di Pematang Duku Timur itu dari media sosial.(R-04/hms)

Listrik Indonesia

#Bengkalis

Index

Berita Lainnya

Index