Aliran Sungai Perawang Dibuka Lagi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati

Aliran Sungai Perawang Dibuka Lagi, Warga: Terima Kasih Pak Bupati
Alat berat tengah bekerja membuka aliran sungai Perawang

PERAWANG (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Perawang kecamatan Tualang kabupaten Siak menyambut suka cita dengan dibuka kembali aliran sungai Perawang yang ditutup beberapa tahun lalu. 

Masyarakat pun mengucapkan rasa terimakasihnya kepada pemimpin negeri Istana. Digalinya aliran sungai yang ditutup tersebut, air dari hulu sungai menuju ke hilir kembali normal seperti dahulu kala yakni bermuara ke sungai Siak.

Terlebih para korban banjir yang melanda kampung dan kelurahan beberapa bulan lalu. Kedepan mereka sangat berharap pemerintah lebih mengutamakan kepentingan masyarakat di atas segalanya. Dengan dibuka kembali, warga menilai arus sungai akan kembali lancar dan tidak akan cepat mengendap hingga terjadi pendangkalan.

Seperti yang dikemukakan oleh Aat salah satu tokoh pemuda kampung Tualang, Ia berharap setelah dibuka kembali sungai Perawang yang sempat ditutup, akan mengurangi banjir.

“Sekarang sungai Perawang sudah dinormalisasi (dikeruk) tentu sudah dalam dan tak dangkal lagi. Yang dulu ditutup sekarang sudah dibuka, biarlah air mengalir sebagaimana mestinya. Kedepan jangan dihambat lagi, jangan ditutup lagi, kasihan masyarakat jadi korban banjir. Dulu sebelum ditutup tak ada banjir sebesar itu, dulu sebelum ditutup hanya banjir pasang dari sungai Siak. Kalau banjir dari air pasang, tak akan lama. Sungai Siak surut banjir pun akan ikut surut. Tapi kalau banjir yang kemarin itu air tidak surut walaupun sungai Siak sudah surut. Bahkan banjirnya berhari-hari,” ungkap Aat seperti dimuat infosiak.com.

Hal senada disampaikan oleh Putra, dengan dibuka kembali aliran sungai Perawang yang ditutup tentu arus sungai akan lancar.

“Alhamdulillah sekarang sudah digali lagi, kami senang pak bupati dan wakil bupati Siak mendengar keluhan masyarakat. Biarlah sungai itu mengalir terus ke sungai Siak, jangan dihambat-hambat lagi, bersihkan sampah-sampah yang tersangkut di aliran sungai. Kalaupun ada yang mengalir ke kanal Indah Kiat lantak lah situ. Kita pun mengerti mereka butuh air. Yang penting sungai kami mengalir seperti dulu lagi,” pungkasnya. (R08/Isc)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index