NGERI, TERTANGKAP, Dua Begal Dipukul Pakai Kayu dan Batu, Satu Tewas, Satu Sekarat...

NGERI, TERTANGKAP, Dua Begal Dipukul Pakai Kayu dan Batu, Satu Tewas, Satu Sekarat...
Salah seorang begal terkapar setelah dikeroyok massa yang marah.

MEDAN (RIAUSKY.COM)- Kerumunan massa yang berada di Jalan Gatot Subroto KM 7,5 Pasar II, Kelurahan Cinta Damai, Kecamatan Medan Helvetia, Kota Medan, benar-benar geram dan kesal.

Puluhan orang tersebut mengamuk membabi buta menghajar satu dari dua pelaku begal hingga tewas mengenaskan.

Pelaku diketahui bernama T Arif Hidayat (24), warga Jalan Notes/Ayahanda, Kelurahan Sei Putih Barat, Kecamatan Medan Petisah. Pelaku tewas diduga kehabisan darah lantaran tak dikasih ampun oleh massa.

Informasi yang diperoleh Jumat (1/9/2017), sebelum tewas awalnya pelaku bersama rekannya Godmen Sihombing (24) warga Jalan Buku/Ayahanda Lorong Gereja, Kelurahan Sei Putih Timur, Kecamatan Medan Petisah, menodongkan pisau pada seorang pengendara sepeda motor di lokasi tersebut dini hari tadi.

Pengendara roda dua itu merupakan seorang wanita bernama Melizami Telaumbanua (24).

Kedua pelaku meminta pengendara tersebut untuk menyerahkan sepeda motornya. Namun korban tak menuruti permintaan pelaku dan berteriak minta tolong.

Beruntung, teriakan korban direspon cepat oleh warga sekitar dan pengendara yang melintas. Dalam hitungan detik, kerumunan orang berkumpul guna memberi pertolongan terhadap korban.

Pelaku yang mengetahui langsung berusaha kabur. Namun, upaya keduanya tak berhasil lantaran dikepung.

Tanpa ada yang memberi komando, spontan kerumunan massa menghajar kedua pelaku habis-habisan. Ada yang menggunakan batu, kayu serta benda tumpul lainnya.

Setelah puas menghajar, kedua pelaku dibiarkan di lokasi dengan kondisi berlumuran darah. 

Secara kebetulan personel Polsek Medan Helvetia melintas dan langsung mengamankan situasi.

Saat hendak dievakuasi, ternyata pelaku Arif Hidayat keburu tewas. Sedangkan rekannya masih dapat tertolong dan dilarikan ke rumah sakit.

Kapolsek Medan Helvetia Kompol Trila Murni melalui Kanit Reskrim Iptu Rusdi Marzuki, membenarkan bahwa pelaku telah tewas diamuk massa usai aksinya dipergoki.

“Pelaku ini bersama temannya hendak merampas motor Honda Beat BK 4938 AHA milik korban. Namun, korban berteriak hingga mengundang perhatian warga. Ketika amuk massa terjadi, anggota kami yang tengah piket kebetulan melintas di lokasi dan langsung mengamankan tersangka Godmen. Namun, satu pelaku lainnya kami temukan sudah meninggal dunia di lokasi,” ungkap Rusdi.

Dia menyebutkan, barang bukti yang diamankan dari pelaku berupa pisau lipat dan sepeda motor Yamaha Mio 125 warna hitam BK 4403 AGM yang dikendarai mereka.

“Kita masih mengembangkan kasus ini guna mengetahui dimana lagi para tersangka telah beraksi. Untuk pelaku yang tewas masih berada di RS Bhayangkara Tingkat II Medan. Saat ini, kami berupaya berkoordinasi dengan pihak keluarga tersangka,” ujar Rusdi.(R04/pojoksumut) 

Listrik Indonesia

#Medan- Sumut

Index

Berita Lainnya

Index