OIMAK SENANGNYA.... Pelajar Ini Dapat Uang Rp10 Juta di Pinggir Sungai, Ternyata...

OIMAK SENANGNYA.... Pelajar Ini Dapat Uang Rp10 Juta di Pinggir Sungai, Ternyata...
Ilustrasi uang.

LABURA (RIAUSKY.COM)- Apa yang akan anda lakukan saat melihat tumpukan uang di tepi sungai dan tak ada yang memiliki?

Seperti itulah yang dirasakan seorang pelajar SMP berinisial AP (15) di Kabupaten Labuhan Batu. matanya  tampak berbinar-binar saat menemukan uang Rp 10 juta di pinggir sungai.

Sayangnya, rasa senang AP itu hanya berlangsung seketika. Pasalnya, uang yang ditemukannya itu ternyata palsu.

Warga Kelurahan Guntingsaga Kecamatan Kualuh Selatan Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura) memang sempat heboh gara-gara AP pulang dengan uang Rp50 ribu bergepok-gepok.

Namun, semuanya berakhir saat AP belanja di warung.

“Awalnya, ketika AP, 15, yang masih duduk di kelas VIII SMP Negeri 1 Kualuh Selatan membeli jajanan di kedai dekat rumahnya pada Senin (4/9) sore. Pemilik kedai dan warga lain merasa aneh dengan uang yang diberikan AP tersebut.”

“Kemudian saya ditelepon dan saya ikut mengamati, ternyata setelah diterawang tidak begitu terlihat gambar pahlawan pada uang tersebut dan kertasnya pun masih agak lain,” kata Suwedi SSos, Lurah Guntingsaga, Rabu (6/9).

Ditambahkan Suwedi, AP tinggal di rumah kakeknya di Kelurahan Gunting Saga Kecamatan Kualuh Selatan Labur. Saat ditanya dari mana uang tersebut berasal, AP menjawab bahwa uang didapatnya dari tepi Sungai Kualuh. Suwedi lantas menelopon Bhabinkamtibmas dan hingga hari ini (Rabu, 6/9/2017).

Uang yang diduga palsu yang ditemukan sudah berjumlah Rp10.350.000.

Sementara itu, pemilik Toko Wanda yang menjual aneka macam kue tempat AP membeli roti juga mengatakan hal yang sama. Dikatakan pemilik toko tersebut, pemasok roti ke tokonya tidak menerima uang dari AP.

“Kami pun memperhatikannya memang janggal uang tersebut. Kami pun tidak ingin uang tersebut banyak beredar walau belanjaan jajannya hanya Rp5 ribu hingga memberitahukan kepada pak lurah dan pak lurah pun mengintrogasi anak itu hingga mencapai sepuluh juta ditemukan.

Kapolsek Kualuh Hulu AKP R Sihombing saat dikonfirmasi wartawan mengatakan bahwa sudah ada info nya terkait uang yang diduga palsu tersebut dan masih menyelidiki.

“Uang itu diduga palsu. Kita belum berani mengatakan itu uang palsu atau apa. Perlu ada pengembangan. Yang berwenang menyampaikan tanggapan tentang uang tersebut adalah pihak bank atau laboratorium forensik,” tandas Sihombing. (R07/JPNN)

Listrik Indonesia

#Medan- Sumut

Index

Berita Lainnya

Index