Kenalkan Sejarah Siak

Ratusan Pelajar Ikut Tapak Tilas Jelajah Bersepeda

Ratusan Pelajar Ikut Tapak Tilas Jelajah Bersepeda
Bupati Siak Drs H Syamsuar MSi melepas Napak Tilas Jelajah sepeda Bersejarah di Lapangan Tugu depan Istana Siak.

SIAK SRI INDRAPURA (RIAUSKY.COM) - Bupati Siak Drs H Syamsuar, M.Si bersama Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Siak Indra Gunawan,SE diikuti Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, Kepala Kejaksaan Negeri Siak Zainul Arifin,SH, MH serta Kepala Pengadilan Negeri Siak Asmudi,SH,MH Selasa (10/11) secara bergilir melepas ratusan pelajar tingkat SMA,SMK dan MAN untuk mengikuti Tapak Tilas Jelajah Bersepeda yang berlangsung di Jalan Sultan Syarif Kasim samping lapangan Tugu 17 Istana Siak Sri Indrapura.

 
Sebelum ratusan pelajar tersebut dilepas keberangkatannya, terlebih dahulu  Bupati Siak, Ketua DPRD Siak, Kapolres Siak, Kejari Siak dan Pengadilan Negeru Siak, memberikan pertanyaan kepada masing-masing pelajar tentang sejarah Siak.
 
Bupati Siak saat itu, berkesempatan memberikan pertanyaan tentang siapa Raja Siak pertama dan tahun berapa, kendati para pelajar ini agak kesulitan untuk menjawabnya dan hanya bisa menjawa Raja Kecik atau Sultan Abdul Jalil, namun tepuk tangan Riuh langsung berkumandang, walaupun jawaban tersebut belum sempurna yang benar adalah Sultan Abdul Jalil Rakhmadsyah, dan yang menjawab itu langsung diberikan uang tunai sebesar Rp100.000.
 
Tak hanya itu, pada saat Ketua DPRD Siak melepas rombongan kedua, Indra Gunawan juga diberikan kesempatan oleh panitia untuk memberikan pertanyaan kepada pelajar SMK, saat itu Indra menanyakan siapa Sultan Siak terakhir yang dinobatkan oleh pemerintah menjadi Pahlawan Nasional, mendengar pertanyaa ini, salah seorang pelajar langsung angkat tangan dan ia menjawab Sultan Syarif Kasim, mendengar jawaban yang benar ini, pihak panitia langsung bergegas memberikan uang Rp100.000 kepada pelajar tersebut.
 
Tak hanya itu, pertanyan ketiga juga disampaikan oleh Kapolres Siak AKBP Ino Harianto, pertanyaan Kapolres Siak mempertanyaan tentang seputar cagar budaya yang ada di Siak, kata Ino cagar budaya apa saja yang dimiliki oleh Siak, pertanyaan ini, sempat dijawab serentak oleh pelajar yang akan mengikuti Tapak Tilas Bersepeda tersebut, namun setelah diminta oleh Kapolres, agar salah satu diantara mereka supaya maju, jawaban yang disampaikan oleh pelajar tersebut sempat salah, dan langsung diganti oleh pelajar lainnya, dari tiga jawaban yang disampaikan, yaitu Kolam Hijau, Makam Koto Tinggi dan Masjid Syahabuddin hanya dua yang benar, namun pelajar yang menjawab tadi tetap diberikan uang saku sebesar Rp100.000.
 
Sementara itu, pertanyaan terakhir yang disampaikan oleh Pengadilan Negeri Siak Asmudi,SH,MH yang menanyakan Tenun apa yang terkenal di Riau, pertanyaan mudah ini, secara cepat dijawab oleh salah seorang pelajar MAN Siak, dengan menjawab Tenun Siak, begitu jawaban ini selesai, kembali panitia menyodorkan uang Rp100.000 kepada pelajar MAN tersebut.
 
Usai pertanyaan ini diberikan para pelajar ini langsung bergerak untuk mengikuti kegiatan Tapak Tilas Bersepeda untuk langsung menuju di Kecamatan Mempura.
     
Bupati Siak Drs.H.Syamsuar,M.Si yang pernah menjelaskan tentang tapak tilas bersepeda ini, bahwa tapak tilas jelajah Bersepeda ini merupakan kegiatan Pemerintah Kabupaten Siak setiap tahunnya.
 
"Kita masukan ke dalam kalender wisata Kabupaten Siak. Sebab Tapak Tilas jelajah bersepeda ini tujuannya untuk mengenalkan kepada Pelajar nilai nilai sejarah yang ada di Kabupaten Siak. Bahwa Siak salah satu kerajaan yang ikut andil dalam membela kemerdekaan bangsa ini," ujarnya.
 
Ini terbukti, dimana Pemerintah Republik Indonesia telah mengangkat Sultan Siak menjadi Pahlawan Nasional yang saat ini makamnya ada di Kecamatan Siak sebelah masjid Syahbudin tidak jauh dari Istana Siak.
 
"Oleh sebab itu, agar sejarah Siak dan nilai-nilai budaya yang ada di Siak ini tidak hilang, harus kita perkenalkan kepada pelajar sebagai generasi penerus bangsa ini," pungkasnya. (R08)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index