Elpiji 3 Kg Langka di Inhil, Dewan Minta Disperindag Cari Solusi

Elpiji 3 Kg Langka di Inhil, Dewan Minta Disperindag Cari Solusi
Ilustrasi

TEMBILAHAN (RIAUSKY.COM) - Kelangkaan gas 3 Kilo Gram serta mahalnya harga gas berbentuk melon di tingkat pengecer sudah berlangsung beberapa hari terakhir ini, permasalahan ini pun membuat Komisi II DPRD Inhil, Riau angkat bicara.

Sekretaris Komisi II DPRD Inhil, M Amin saat dikonfirmasi awak media Senin (21/08/2017) di gedung DPRD Inhil menjelaskan untuk permasalahan ini, Dinas Perindustrian dan Perdagangan Inhil harus melakukan pengecekan langsung di lapangan.

"Dinas terkait cek lagi, apakah ada penjahatnya, bukannya susah menelesuri barang tu," ujar Politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) itu.

Ditambahkannya, penyebab terjadinya kelangkaan saat ini harus ditelusuri, karena menurutnya, untuk kuota tidak mungkin tidak mencukupi.

"Penyebabnya harus ditelusuri, apakah jalan rusak jadi gas tidak bisa dibawa ke Tembilahan, atau memang ada yang penjahatnya yang bermain," tegasnya.

Ia pun meminta kepada Disperindag Inhil agar bergerak cepat mengatasi permasalahan ini.

"Agen gas ini yang harus dikejar oleh Disperindag, karena kalau tidak dicari akar permasalahannya, karena kalau tidak, meskipun gas 3 Kg itu bersubsidi, masyarakat belinya mahal, sama saja dengan beli gas yang tidak bersubsidi," tukas M Amin. (R11/Advertorial)

Listrik Indonesia

#Gas Elpiji

Index

Berita Lainnya

Index