Tak Hadiri Undangan Bupati, Pemkab Merasa Dilecehkan Puluhan Perusahaan di Kampar

Tak Hadiri Undangan Bupati, Pemkab Merasa Dilecehkan Puluhan Perusahaan di Kampar

BANGKINANG (RIAUSKY.COM) - Pemkab Kampar merasa tersinggung dengan sikap puluhan perusahaan yang tak menghadiri undangan Bupati Kampar. 

Kabarnya, Pemkab Kampar akan segera mengirimkan surat dan membuat perhitungan terhadap seluruh perusahaan yang tidak hadir pada Forum Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan RPJMD Kabupaten Kampar tahun 2017-2022.

Kepala Bappeda Kabupaten Kampar, Ir. Azwan Husin, M.Si saat memimpin dan membuka kegiatan Konsultasi Publik dalam rangka penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Kampar, (19/09) di aula kantor Bappeda Kampar langsung memerintahkan Kabidnya agar segera menyurati perusahaan yang tidak hadir dalam Forum Konsultasi Publik yang dilaksanakan.

Karena undangan yang dikirim ke seluruh perusahaan melalui email resmi tersebut ditandatangani oleh Bupati Kampar, Azis Zaenal. Jika perusahaan tidak mau hadir, sama saja mereka melecehkan pemerintah daerah Kampar. 

"Kita akan segera membuat perhitungan dengan perusahaan yang tidak menghargai undangan tersebut, ungkap Azwan.Lebih lanjut Azwan mengatakan, dari 80 lebih perusahaan yang diundang, hanya 8 perusahaan saja yang hadir. Padahal kehadiran pihak perusahaan sangat penting dalam Forum Konsultasi Publik ini, ungkap Azwan.

Azwan Husin menambahkan, kehadiran perusahaan pada konsultasi publik dalam rangka penyusunan RPJMD sangat penting. Sehingga perusahaan tahu dalam memberikan kontribusi khususnya pada pelaksanaan program CSR  yang merupakan kewajiban mereka. Kedepannya perusahaan diharapkan tidak melaksanakan program CSR secara sendiri. 

Perusahaan diharapkan agar dapat melaksanakan program CSRnya dengan bekerjassma dengan pihak pemerintah. Sehingga program CSR perusahaan dapat terukur dan tepat sasaran. Pemerintah dan perusahaan perlu bersinergi dan berkolaburasi secara baik. 

"Perusahaan mesti berperan aktif dalam memacu pembangunan Kampar", ungkap Azwan. (R10/Mcr)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index