Hantam Ponton Hanyut, KLM Hati Mulia Abadi Tenggelam di Selat Rengit Tebing Tinggi Barat

Hantam Ponton Hanyut, KLM Hati Mulia Abadi Tenggelam di Selat Rengit  Tebing Tinggi Barat
Kapal Layar Motor (KLM) Hati Mulia Abadi tenggelam dan hanya menyisakan tiang layat saja.

SELATPANJANG (RIAUSKY.COM)- Kapal Layar Motor (KLM) Hati Mulia Abadi Rabu (20/9/2017) siang lalu tenggelam di Perairan Selat Rengit Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Kepulauan Meranti.

Kapal yang sedang berlayar bermuatan 500 ton palm Karnel tersebut dilaporkan mengalami kebocoran lambung cukup parah dan tenggelam setelah  menabrak bangkai tongkang (Eks ponton proyek jembatan selat rengit)yang tenggelam di selat rengit beberapa waktu lalu.

Berdasarkan data dan informasi yang berhasil di rangkum,  Kapal Layar Motor Hati Mulia Abadi bermuatan Palm Karnel berangkat dari Pelabuhan Pelindo Sintete Kalimantan Barat pada 17 September 2017 sekira pukul 09.00 wib.

Kapal berlayar dengan tujuan jalan Cut Nyak Dien Kelurahan Lubuk Gaung Kecamatan Sungai Sembilan Dumai Barat kota Dumai Rrovinsi Riau.

Sesampainya di Selat Rengit di wilayah Desa Mekong Kecamatan Tebing Tinggi Barat, Rabu (20/9/2017), pukul 15.35 wib, kapal bermuatan 500 ton palm Karnel yang dibungkus dalam 13.423 Karung seberat 500 ton itu diduga menabrak bangkai tongkang eks ponton proyek jembatan Selat Rengit yang tenggelam beberapa waktu lalu.

Kuat dugaan kapal layar tersebut mengalami kebocoran.

Sebelum kapal tenggelam, kapten kapal sempat mengikatkan kapalnya dan memerintahkan ABK untuk mengecek kapal. Namun tidak di temukan adanya kebocoran.

Lalu sekitar pukul 18.00 wib ketika air laut mulai pasang,tali kapal yang di ikat di pohon bakau putus lalu kapal tersebut hanyut mengikuti arus sampai sekitar 500 meter dari lokasi awal kemudian tenggelam.

Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut, namun kerugian ditaksir berkisar Rp3 Miliar.

Kapolres Kepulauan Meranti AKBP Barliansah  dikonfirmasi perihal tenggelamnya kapal ini memebenarkan. 

''Diduga karena benturan dengan benda keras di dasar laut. Rencananya besok akan diangkut kapalnya kembali,'' kata Barli.

Dia juga menyebutkan tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut. Tujuah anak buah kapal berhasil menyelamatkan diri setelah mendapat pertolongan dari sebuah kapal yang kebetulan melintas dan korban dievakuasi ke rumah warga terdekat. 

"Kaptennya diketahui bernama Abong. Dan sudah diserahkan kepada KSOP untuk dukungan pemeriksaan lebhi lanjut,'' kata dia siang tadi.

Sementara KSOP Selatpanjang, Usman YS menjelaskan, kapal layar motor Menurut kapal tersebut berlayar dari Kalimantan Barat menuju Lubuk Gaung, Dumai.

Diduga kapal rusak akibat benturan dan menimbulkan kebocoran pada lambung sebelah kiri.(R17)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index