TELUK KUANTAN (RIAUSKY.COM) - Pelaku jambret terhadap seorang ibu harus di Kuansing berinisial NI (21) ini harus menerima akibat perbuatannya yang melanggar hukum. Ia mesti merasakan hidup di balik jeruji besi. Kini pelaku tengah menunggu nasib di palu hakim.
Kapolres Kuansing, AKBP Dasuki Herlambang, melalui Kasubag Humas, AKP Lumban G Toruan, Jumat (21/9/2017), menyebut pada hari Kamis (20/9/2017) malam sekira pukul 20.00 Wib malam, korban jambret seorang ibu asal Desa Sitorajo Kari, Almaidah (37) yang sedang melintas di jalan Sungai Jering - Kari di kawasan Merbau desa Koto Kari.
Tiba-tiba dari arah belakang datang pelaku dan temannya AK dengan menggunakan sepeda motor Honda Beat tanpa nopol warna hitam.
Setelah posisi pelaku beriringan dengan korban, pelaku yang saat itu diboncengi AK langsung mengambil tas warna coklat milik korban yang waktu itu disandang Korban.
Setelah berhasil mengambil tas korban kedua pelaku melarikan diri. Namun sekitar 300 meter dari TKP sepeda motor yang dikendarai pelaku masuk lobang dan kedua pelaku terjatuh.
Kemudian korban mendekati pelaku namun pelaku kemudian memberikan tas warna hitam tersebut ke rekannya AK yang tidak mengalami luka-luka dan langsung tancap gas dengan sepeda motor.
Sedangkan pelaku tinggal di lokasi karena mengalami luka lecet dan robek pada muka dan hidung akibat terjatuh dari sepeda motor.
Tak lama, melintas petugas Kepolisian yang sedang melaksanakan patroli, Bripda Indrigo Aprianto dan mendekati pelaku. Saat itu korban mengatakan kepada Bripda Indrigo bahwa dirinya sudah dijambret oleh pelaku.
Namun dibantah pelaku dan hendak kabur kearah semak-semak di tepi jalan.
Namun dengan kesigapan Bripda Indrigo, pelaku berhasil diamankan dan dibawa ke Polres Kuansing dan kemudian dibawah ke RSUD untuk mendapat perawatan.
"Selain berhasil menangkap NI, pelaku lainnya AK juga telah berhasil diamankan walaupun sempat melarikan diri dengan sepeda motor," ujar Lumban. (R12/Ktc/Rls)
Listrik Indonesia
