Sudah Saling Kenal, Dini Awalnya Minta Tolong Carikan Pinjaman Uang, Tapi Jadi Korban Pembunuhan...

Sudah Saling Kenal, Dini Awalnya Minta Tolong Carikan Pinjaman Uang, Tapi Jadi Korban Pembunuhan...
Dini Oktaviani

JAKARTA (RIAUSKY.COM)- Pembunuhan Dini Oktaviani (27) di Apartemen Laguna, Jakarta Utara, terekam CCTV (closed-circuit television). Rekaman CCTV menunjukkan tersangka Peri Sugianto (27) adalah orang yang terakhir menemui korban di apartemennya.

"Hasil olah TKP ditemukan beberapa titik awal, yaitu ditemukannya ada beberapa titik CCTV yang meng-cover peristiwa adanya orang yang masuk dan keluar dari kamar korban," jelas Wakil Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto kepada wartawan di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Berdasarkan rekaman CCTV, tersangka datang ke unit apartemen korban pada 13 September 2017 sekitar pukul 20.00 WIB. Tersangka meninggalkan apartemen korban sekitar pukul 21.30 WIB.

"Ada sekitar satu setengah jam itu tersangka dan korban ngobrol-ngobrol," imbuhnya.

Jenazah korban baru ditemukan oleh keluarga pada 18 September 2017 dalam kondisi sudah membusuk. Korban diketahui tewas dibunuh pada 13 September 2017.

Sementara itu, Kasubdit Ranmor Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Antonius Agus menyebutkan Dini dan tersangka sudah lama saling kenal. Sejak pertemanan pada 2010, tersangka setidaknya dua kali datang ke apartemen tempat tinggal Dini.

"Terakhir itu ya waktu kejadian tanggal 13 September. Korban menyuguhi tersangka minum, sempat ngobrol-ngobrol juga," ungkap Antonius, yang didampingi Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Aris Supriyono.

Setelah sekitar satu setengah jam ngobrol, tersangka tiba-tiba mencekik leher korban dari belakang hingga korban tidak sadarkan diri. Setelah memastikan korban tewas, tersangka lalu mengambil telepon seluler, perhiasan emas, hingga televisi korban.

Dalam penjelasannya kepada pihak berwajib, Peri Sugianto (27) mengaku datang ke Apartemen Laguna atas permintaan Dini Oktaviani (27), wanita yang kemudian dia bunuh. 

Peri mengaku Dini meminta bantuannya mencarikan pinjaman uang.

"Hasil pemeriksaan yang dilakukan, ditemukan bahwa peristiwa itu terjadi pada tanggal 13 September, yang menurut pelaku datang ke korban karena diminta bantuan mencarikan orang yang bisa pinjamkan uang," ujar Wakil Direktur Reskrimsus Polda Metro Jaya AKBP Didik Sugiarto, didampingi Kasubdit Ranmor AKBP Antonius Agus dan Kasubdit Resmob AKBP Aris Supryono, di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Jumat (22/9/2017).

Kepada polisi, tersangka mengaku korban saat itu meminta bantuannya mencarikan pinjaman uang sebesar Rp 1 juta. Namun, bukannya mencarikan pinjaman, tersangka justru merampoknya.

"Bukannya mencarikan orang yang bisa pinjami uang, namun pelaku yang sedang terlilit utang punya pikiran untuk menguasai harta korban," terang Didik.

Tersangka ingin menguasai ponsel, uang, hingga perhiasan korban. Seketika itu, tersangka langsung punya pikiran menghabisi nyawa korban.

"Tersangka membunuh korban dengan cara mencekik korban sehingga tidak berdaya hingga jatuh pingsan. Korban lalu ditaruh di tempat tidur dan ditidurkan di tempat tidur," jelasnya.

Setelah mengetahui korban tewas, tersangka mengambil dua unit ponsel, perhiasan emas, uang, hingga televisi LCD 24 inci milik korban. Tersangka menggadaikan perhiasan korban sebesar Rp 6 juta dan sebagian lagi barang korban dijual.

Tersangka dan korban merupakan teman dekat. Keduanya diketahui sudah saling mengenal sejak 2010, ketika korban indekos di Jl Kebon Jeruk, Mangga Dua, Jakarta Barat.(R04)

 

Sumber Berita: Detik.Com

Listrik Indonesia

#Dini Oktaviani Dibunuh #Wanita Cantik #Tewas di Kamar

Index

Berita Lainnya

Index