Sebelum Ditemukan Tewas, David Terima Order Pemesan Atas Nama Den'Gegana Gegana Polda Sumut

Sebelum Ditemukan Tewas, David Terima Order Pemesan Atas Nama Den'Gegana Gegana Polda Sumut
Putri korban David Simanjuntak memegang foto korban.

MEDAN (RIAUSKY.COM) - Sopir grab, David Simanjuntak yang ditemukan meninggal dunia di drainase, dikabarkan terakhir kali menerima order di Jalan Sutomo, Medan, Sumatera Utara, Minggu (24/9/2017) dini hari.

Berdasarkan informasi yang diperoleh Tribun-Medan.com, dari sejumlah kerabat di rumah duka menyebutkan orderan terakhir di Jalan Sutomo menuju Jalan Wahidin Medan.

Adapun akun yang mengajukan orderan adalah akun anonim dengan nama Den'Gegana Gegana Polda Sumut (Brimob). Bahkan, nomor ponsel pemesan grab tertera dalam aplikasi yang tersebar di media sosial para sopir grab. 

Besar dugaan, usai dibunuh oleh kawanan perampok, jenazah David Simanjuntak dibuang ke Jalan Sempurna, tidak jauh dari indekos elite berlantai tiga tersebut.
Jasad David pertama kali ditemukan satpam kos elite berlantai tiga, Hendro Siagian. Bahkan, ia berteriak saat melihat mayat di drainase.

Ia mengaku tidak mendengar adanya suara gaduh di lokasi ditemukan jenazah.
Hingga berita ini diturunkan kepolisian masih melakukan penyelidikan. Sedangkan jenazah telah selesai di autopsi. Pihak keluarga sedang menunggu di rumah duka.

Sementara itu, Polda Sumatera Utara bersama jajarannya hingga kini terus melakukan penyelidikan terhadap kasus perampokan seorang driver grab car, David Simanjuntak (45), hingga tewas mengenaskan.

Kapolda Sumatera Utara Irjen Paulus Waterpauw menyatakan, pihaknya mengharapkan kerja sama semua elemen masyarakat Kota Medan yang mengetahui atau mendengar informasi pelaku agar memberi masukan kepada petugas kepolisian.

“Kami turut prihatin dan turut berduka cita sedalam-dalamnya kepada keluarga korban. Jika ada yang mencurigakan segera lapor ke polisi,” ujar Paulus, Minggu (24/9).

Dia juga berharap kepada masyarakat tetap bersama-sama dengan kepolisian melawan kejahatan. Selain itu, tetap tenang dan menahan diri.

“Saya berharap semua tahan diri dan serahkan kepada pihak kepolisian untuk menindaklanjutinya. Polisi akan tangani dan sesegera mengungkap serta menangkap pelakunya,” tegas mantan Kapolda Papua ini.

Sementara, Kapolsek Medan Kota Kompol Martuasah Tobing melalui Kanit Reskrim Iptu Budiman menambahkan, pihaknya sedang melakukan penyelidikan marathon terhadap pelaku kejahatan tersebut.

“Kami sedang keliling mencari pelaku. Kami sudah tidak tidur ini dari tadi malam. Mohon doakan saja segera ditangkap pelakunya,” ucap Budiman.(R07)

Sumber berita: Tribunmedan dan Pojoksumut

Listrik Indonesia

#Medan- Sumut

Index

Berita Lainnya

Index