Sidang Suap APBD Riau

Johar dan Suparman Ditegur Hakim

Johar dan Suparman Ditegur Hakim

 

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Sidang suap pengesahan APBD Riau terus bergulir, kali ini mantan petinggi DPRD Riau yang jadi saksinya, namun dua petinggi ini justru yang bikin hakin dan jaksa gusar.
 
Bahkan majelis Hakim Pengadilan Tipikor Pekanbaru, yang diketuai Masrul SH, sempat menegur dengan peringatan keras kepada dua saksi sidang suap Pengesahan APBD Riau, dengan terdakwa Achmad Kirjauhari, yaitu mantan Ketua DPRD Riau Johar Firdaus dan Suparman.
 
Keduanya seperti kompak berbelit-belit bicaranya dan sering menjawab tidak tahu saat ditanya jaksa dan hakim Pengadilan Tipikor.
 
Misalnya Suparman yang dicerca sejumlah pertanyaan oleh Jaksa KPK. Terkait sepetahuannya tentang pembentukan tim komunikasi, yang katanya dibentuk untuk menjembatani anggota DPRD Riau dan Gubernur Riau Annas Maamun. Suparman terkesan berbelit belit dan bertele.
 
"Saudara saksi, saudara ini hadir dan telah di sumpah, jadi jangan mengarang-mengarang cerita, bisa-bisa nanti akan membahayakan anda sendiri," tegas Masrul seperti dimuat Riauterkini.
 
Atas teguran tersebut, Calon Bupati Rokan Hulu itu terlihat ciut. Selanjutnya, Suparman menjawab pembentukan tim komunikasi itu, dia tidak mengetahuinya. 
 
Kondisi Johar juga serupa. Bahkan mantan Ketua DPRD Riau dua priode tersebut baru tersudut saat Jaksa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Pulung Rinandono menunjukkan transkrip percakapan telephon genggamnya dengan M Yafiz, yang ketika menjadi Ketua Bappeda Riau. Percakapan tersebut terkait pembahasan KUA-PPAS yang terhambat usulan empat SKPD.
 
Dalam percapakan yang isinya diketik tersebut, tergambar Johar yang bersemangat pengesahan APBD Riau 2015 dilakukan anggota DPRD Riau yang sudah tinggal beberapa hari masa tugasnya.
 
Bahkan setelah transkrip percakapan telephonnya dengan Yafiz dibongkar pun, Johar masih berusaha berkelit, sehingga Jaksa KPK Pulung meradang.
 
“Memang mutar-mutar Pak Johar, ini. SUdah jelas faktanya, saudara yang mendesak pengesahan APBD-P 2014 dan berlanjut ke APBD 2015. Ada apa sebenarnya dengan Suadara. Kenapa mutar-mutar saja di situ jawabannya. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index