Rumah Bude Maryani Terbakar, Tiga Motor Ludes Dilalap Api

Rumah Bude Maryani Terbakar, Tiga Motor Ludes Dilalap Api
Kondisi kebakaran di rumah milik Bude Maryani dan Doyok di Tenayan Raya.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Peristiwa kebakaran meluluh lantakan dua rumah milik Bude Maryani dan Doyok di Jalan Keliling, Kecamatan Tenayan Raya, Pekanbaru, Riau, pada Jumat (6/10/2017).

Pagi jelang siang itu cuaca cerah, kicau burung terdengar dari arah ranting pohon nangka di depan rumah.

Sekitar pukul 09.00 WIB, Doyok baru saja terjaga dari tidur, masih berpakaian dalam, celana pendek dan kaos tipis lengan di atas ketiak lekat di badan.

Belum sempat mencuci muka, pria 34 tahun ini menyalakan mesin sepeda motornya, meninggalkan seorang temannya di dalam kamar depan karena masih pulas tidur.

Berjarak sekitar satu jam, sepulang dari rumah temannya, Doyok mendapat kabar rumah peninggalan orang tuanya terbakar.

"Luluh lantak, habis semua, tidak ada barang yang tersisa kecuali baju dalam dan celana pendek di badan," kata pria tinggi kurus yang ditemui sedang jongkok di halaman rumahnya yang sudah rata dengan tanah.

Ketika itu, Doyok sedang bersama dua temannya, menceritakan perjalanan dirinya sebelum mengetahui rumahnya hangus terbakar.

"Sampai di sini, saya melihat api sudah besar, beruntung teman saya yang tidur di dalam kamar selamat, dia bangun dari tidur setelah kepanasan akibat api sudah melalap sebagian atap rumah," katanya.

"Saya dobrak pintu depan, waktu itu asap sudah mengepul di dalam rumah," kata Didi, teman Doyok yang duduk bersamanya sore itu, sekitar pukul 18.00 WIB.

Saat kejadian siang itu, Didi yang panik langsung meminta tolong ke sejumlah tetangga, kemudian menghubungi Doyok si pemilik rumah.

"Kejadiannya begitu cepat," kata Didi.

Tidak lama kemudian, kata dia, Doyok datang, namun kobaran api semakin 'gila', setelah 30 menit, baru kemudian mobil pemadam kebakaran datang.

Tapi rumah sudah tidak lagi tersisa, pengakuan Doyok, barang-barang habis semua, kebakaran juga meledakkan 3 unit motor yang ada di dalam.

"Yang tersisa hanya pakaian dalam ini, ada baju teman yang saya pinjam. Selebihnya habis. Dompet, jam, semua surat-surat sama barang-barang berharga masih di dalam rumah, ikut terbakar," kata Doyok.

Doyok adalah anak seorang pensiunan anggota polisi. Ibunya telah wafat beberapa tahun lalu, sementara ayahnya telah tinggal di rumah yang berbeda. Adik-adiknya juga telah menikah dan tinggal di rumah berbeda.

Bangunan tua peninggalan orang tua Doyok itu kini telah luluh lantak bersama satu bangunan milik Bude Maryani yang ada di sebelahnya. Sama-sama bangunan tua di lingkungan sekitar.

Listrik Indonesia

#Kebakaran

Index

Berita Lainnya

Index