PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Meski potensi pariwisata di Riau dan Riau Kepulauan banyak dan beragam, tak lantas membuat Association of the Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) girang. Justru, mereka kebingungan.
Hal ini disampaikan langsung oleh Ibnu Mas'ud, Ketua ASITA Provinsi Riau, Kamis (12/11) di hadapan Kadis Pariwisata Provinsi Riau dan para wartawan.
Ibnu mengatakan, akibat terlalu banyaknya promosi di segala tempat, mereka jadi bingung akan fokus ke mana. "Sebenarnya target utama yang mau dijual itu yang mana? Dan wisatawan dari daerah mana yang ingin ditarik ke Riau?"
Ibnu juga menyayangkan anggaran yang ada untuk promosi selama ini, tak membawa arti yang positif.
"Anggaran melimpah sampai ratusan miliar, tapi nyatanya apa? Nol besar. Harusnya samakan lagi visi dan misi dinas pariwisata dan ASITA, jadi kan tidak mubazir uang dan waktu," jelas Ibnu
Kalau semua sudah sejalan dan diterapkan, saya rasa kita sama-sama jelas arah dan tujuannya. "Jangan sampai hanya membengak ke masyarakat," kata Ibnu. (R07)
Listrik Indonesia
