Sering Dikorup, Mendagri Warning Calon Kepala Daerah Soal Bansos

Sering Dikorup, Mendagri Warning Calon Kepala Daerah Soal Bansos
Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo

 

JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Banyak Kepala Daerah di Indonesia yang terjerat kasus korupsi karena salah dalam menggunakan dana bantuan sosial (Bansos). 
 
Untuk itu, Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo mewanti-wanti agar calon kepala daerah di Pilkada Serentak tak terjebak pada hal yang sama.
 
"Mudah-mudahan dana Bansos tepat sasaran. Kalau tidak, jangan menyalahkan siapa-siapa jika nanti terlibat masalah hukum dengan KPK," kata Tjahjo, Kamis (12/11).
 
Wanti-wanti itu terutama kepada calon petahana yang bisa menyelewengkan dana Bansos untuk kebutuhan kampanye. Laporan dari sejumlah pemantau pemilu juga menunjukkan kenaikan dana Bansos dalam APBN di 89 daerah dengan calon petahana.
 
Kenaikan itu misalnya terjadi di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), Sulawesi Selatan pada 2015 sebesar 150 persen, Kabupaten Bangka Selatan naik 601,5 persen, dan Kabupaten Labuhan Batu utara sebesar 432,9 persen.
 
Tjahjo menegaskan, dana Bansos harus digunakan sesuai fungsi dan bisa dipertanggungjawabkan. (OKZ/R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index