PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Pelarian Ahmad Faisal Hanafi alias Faisal (20) pasca membunuh Cici Anisa Wahab (33) di Parma Hotel Jalan Paus berakhir sudah.
Dia dibekuk aparat kepolisian Polresta Pekanbaru bersama Polres Mojekerto di Dusun kangkungan Desa kemantren Mojokerto, Jawa Timur.
Selama pelariannya, Faisal beberapa kali berpindah-pindah tempat sebelum akhirnya dibekuk aparat kepolisian.
Untuk mengelabui aparat, Faisal pun memanipulasi penampilannya dengan mengubah warna rambut dari hitam menjadi berwarna pirang.
Namun, upayanya tersebut tak berhasil lama. Karena, foto wajahnya sudah terlebih dahulu tergambar oleh aparat kepolisian berdasarkan rekaman closed cirvuit television (cctv) yang ada di resepsionis hotel.
Dalam rekaman video pihak hotel, diketahui kalau Faisal datang ke hotel tersebut sekitar pukul 23.04 lewat 17 detik pada 17 September 2017, atau malam sebelum Cici Anisa Wahab ditemukan tewas bersimbah darah di kamar 137 Hotel yang terletak di Jalan Paus Marpoyan Damai Pekanbaru.
Dalam rekaman video tersebut, Faisal terlihat masih berambut hitam dan menggunakan kaos sweater berwarna putih dan sedang sempat berdiskusi dengan dua orang resepsionis hotel yang tugas piket malam itu.
Faisal mengakui perbuatan yang dia lakukan. Namun atas alasan apa melakukan perbuatan yang mebuat gempar warga Kota pekanbaru, dia senbdiri belum memberikan penjelasan kepada pihak kepolisian.
''Sudah ditangkap dan masih dalam proses penyidikan oleh petugas.Tapi dia mengaku melakukan pembunuhan tersebut dengan memukulkan meja kayu ke kepala korban,'' sebut Kasat Reskrim Polresta Pekanbaru, Kompol Bimo Ariyanto, Senin (9/10/2017) malam tadi.
Informasi tentang seorang lelaki muda yang dikabarkan punya hubungan khusus dengan Cici Anisa Wahab sendiri sebenarnya sempat diungkapkan oleh seorang sumber riausky beberapa waktu lalu, sesaat setelah Cici Anisa ditemukan tewas bersimbah darah di Hotel Parma Paus.
Namun, identitas pria muda tersebut tidak diketahui, karena, korban dikabarkan belum lama berkenalan.
Cici Anisa sendiri sajauh ini diketahui berstatus janda beranak satu. Saat penelusuran aparat kepolisian pasca kematiannya, sempat diketahui korban beralamat di Jalan Wijaya, Kelurahan Kedung Sari, Sukajadi, Pekanbaru.(R04)
Listrik Indonesia
