Bakal DIbangun Pusat Pelatihan Satpol PP dan Damkar Nasional, Kemendagri Minta Aset Lahan IPDN Diserahkan

Bakal DIbangun Pusat Pelatihan Satpol PP dan Damkar Nasional, Kemendagri Minta Aset Lahan IPDN Diserahkan
Bangunan eks kampus IPDN di Ujung Tanjung Rokan Hilir akan dijadikan pusat pendidikan dan pelatihan Damkar Nasional.

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM)- Sekretaris Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BPSDM) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) RI Drs Dindin Wahidin Wiranegara MSi, Rabu (11/10) berkunjung ke Kota Bagansiapiapi. Bersama Sekretaris BPSDM Kemendagri RI, Drs Dindin Wahidin Wiranegara MSi, juga ada Direktur IPDN Prof DR Muhammad Ilham, beserta staf Kemendagri RI. 

Di Kota Bagansiapiapi, Sekretaris BPSDM Kemendagri RI Drs Dindin Wahidin Wiranegara MSi berdialog dengan Bupati Rohil H Suyatno dan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan serta sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Rohil di Mess Pemkab Rohil d Jalan Perwira. 

Usai berbincang dengan Bupati H Suyatno dan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan beserta staf, Dindin Wahidin Wiranegara mengatakan, kunjungan ke Kota Bagansiapiapi menemui Bupati Rohil H Suyatno dan Ketua DPRD Rohil H Nasrudin Hasan, dalam rangka tindak lanjut Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) No. 84/2017 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis (UPT) di Lingkungan BPSDM Kemendagri RI, Surat Menteri Pendayagunaan Apartur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. B/330/M/KT.01/2017 tentang Penataan dan Pembentukan UPT di Lingkungan BPSDM Kemendagri.  

“Kami kemari menindaklanjuti Permendagri dan surat MenPAN dan RB tersebut, yakni pengalihan (bekas) Kampus IPDN (di Ujung Tanjung) yang semula digunakan untuk IPDN (disebabkan Kampus IPDN dipindahkan ke Pekanbaru), dialihkan menjadi Balai Pengembangan Kopetensi, Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP dan Damkar,” kata Dindin, usai pertemuan kepada media ini.

Rencananya, terang Dindin, Kemendagri RI akan menjadikan bekas kampus IPDN itu sebagai tempat pelatihan Satpol PP dan Damkar berskala nasional. “Sifatnya nasional. Jadi semua kegiatan-kegiatan Satpol PP dan Damkar yang berskala nasional (nanti) diadakan di Rohil (di esks Kampus IPDN di Ujung Tanjung tersebut),” terang Dindin. 

Namun, jelas Dindin, untuk pelaksanaan kegiatan sebagai pusat Pengembangan Kompetensi, Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP dan Damkar se Indonesia, perlu dilakukan pembenahan dan penambahan sarana dan prasarana. 

Sebelum dibangun sarana dan prasarana penunjaang itu, tuturnya, Kemendagri RI minta lahan dan bangunan eks kampus IPDN di Ujung Tanjung itu diserahkan terlebih dahulu ke pemerintah pusat. 

“Tentu harus jelas dulu. Perlu ditanya kejelasan dulu. Kami (Kemendagri) mau melaksanakan (penambahan sarana dan prasarana di eks kampus IPDN itu) harus dialihkan dulu, mau proses persiapan sarana dan prasarana harus jelaskan dulu status kepemilikannya. Kalau kita bangun rumah kan harus jelas dulu tanahnya siapa yang punya, baru bangun,” tutur Dindin.

Dikatakan Dindin, perubahaan fungsi kampus IPDN menjadi pusat Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP dan Damkar se Inddonesia ini akan ada manfaatnya buat Rohil. “Dari hasil kesepakatan tadi intinya Pak Bupati dan Ketua DPRD mendukung kegiatan ini sesuai dengan Permendagri dan surat dari MenPAN dan RB RI. Dua kementerian sudah setuju,” ucap Dindin. 

Bangunan di bekas kampus IPDN itu, terangnya, termasuk tanah dan gedung Pengadilan Negeri (PN) dan Pengadilan Agama (PA) Kementerian Agama RI. Kalau sudah diserahkaan ke pemerintah pusat, tuturnya, pembangunan sarana dan prasarana dan lain-lain pelaksanan opersional pusat pelatihaan dan pendidikan Satpol PP dan Damkar se Indonesia akan segera dilaksanakan dengan biaya dari pemerintah pusat. 

“Kalau sudah diserahkan ke kami, nanti kami yang biayai. Tapi sekarang belum diserahkan ke kita, belum ada serah terima (aset bekas kampus IPDN). Kami mau bangun bagaimana tidak bisa. Nanti Rohil, kalau ada dana bisa bantu sifatnya. Pahamlah ya. Justru itu perlu pengertian masyarakat, ini untuk Rohil juga,” ujar Dindin seperti dilaporkan riau potenza. 

Dengan menjadi Pusat Pendidikan dan Pelatihan Satpol PP dan Damkar se Indonesia, terangnya, diharapkan akan memberikan pengruh terhadap peningkatan roda ekonomi di Bagansiapiapi, Ujung Tanjung dan Rohil. “Roda ekonomi di sini akan berputar terus,” ucapnya. 

Pengalihan fungsi eks kampus ini, tegas Dindin merupakan kebijakan pimpinan. “Kami berharap pengalihan (serah terima aset eks kampus dari Pemkab kepada pusat) bisa lebih cepat dilakukan,” pungkas Dindin.

Listrik Indonesia

#Rokan Hilir Bagansiapiapi

Index

Berita Lainnya

Index