SAMPIT (RIAUSKY.COM) - Korban pembunuhan Nur Fitri (24) sehari-hari dikenal sebagai sosok yang pandai bergaul dengan warga sekitarnya.
Selain itu, korban yang ternyata juga istri simpanan pengusaha pelayaran itu juga dikenal royal. Nur sering mentraktir teman-temannya.
Jadi tak mengherankan, kematian Nur membuat rekan-rekannya dipayungi duka mendalam.
"Biasa usai latihan zumba Bunga (nama panggilan Nur) sering ngajak kami makan-makan, minum nutrisi. Pokoknya dia orangnya baik dan mudah bergaul,” ungkap Diani, salah satu teman Nur sebagaimana dilansir Prokal, Minggu (15/10).
Dia mengaku sering berlatih zumba dengan Nur di salah satu sanggar di Jalan Walter Codra, Sampit. "Sekalipun tidak latihan, dia pasti ngongol menjenguk kami atau sekadar setor muka,” kata Siti, teman Nur lainnya.
Beberapa hari sebelum ditemukan tewas di Jalan Pramuka, Sampit, Sabtu (14/10) pagi, Nur menunjukkan sikap tak seperti biasanya.
Dia mendadak peduli pada keluarga. Padahal, Nur biasanya cuek. Selain itu, Nur juga mendadak senang memakai perhiasan emas.
“Saat kami bertemu, dia selalu memakai banyak perhiasan. sebelumnya tidak,” kata Fatma, teman Nur yang lain.
Seperti diketahui, Nur ditemukan meninggal di pinggir jalan dengan luka parah di kepala akibat hantaman benda tumpul. (R03/Jpnn)
Listrik Indonesia
