PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Sebuah surat dukungan Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan terhadap pasangan bakal calon gubernur dan wakil gubernur Riau, HM Harris dan Yopi Arianto beredar luas saat ini.
Surat tertanggal 12 Oktober 2017 yang ditandatangani oleh Ketua PDI perjuangan, Bambang DH dan Sekjen Hasto Kristianto itu berisikan rekomendasi partai berlambang banteng moncong putih itu berisikan rekomendasi dari PDI perjuangan untuk pasangan bupati Pelalawan dan Indragiri Hulu tersebut untuk mengayuh biduk politik PDI perjuangan pada Pilgubri 2017 yang akan datang.
Surat dukungan tersebut mnejelaskan kalau berdasarkan hasil rapat OPP DPP PDI perjuangan tertanggal 6 Oktober 2017 dengan tegas mengeluarkan 5 poin penting terkait pencalonan tersebut.
Pertama, PDI perjuangan merekomendasikan pasangan HM Harris-Yopi Ariyanto sebagai pasangan Gubernur dan wakil gubernur.
Kedua, DPP PDI perjuangan juga menginstruksikan kepada DPD PDI perjuangan untuk mendaftarkan HM Harris dan Yopi Ariyanto sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Riau dari PDI perjuangan kepada Komisi pemilihan Umum.
Ketiga, PDI perjuangan juga menginstruksikan seluruh kader dan jajarannya untuk memperjuangkan dan memenangkan terpilihnya pasangan HM Harris-Yopi Ariyanto sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur Riau.
Keempat, terkait sanksi bagi pihak yang tidak mendukung, atau tidak mengistruksikan atau melakukan kegiatan di luar keputusan partai, maka akan dijatuhi sanksi organisasi.
Namun begitu, pada poin kelima, PDI perjuangan memberi catatan penting, bila pada kemudian hari terdapat kekeliruan pada keputusan itu, PDI perjuangan akan melakukan perbaikan sebagaimana mestinya.
Meski sudah beredar, Surat rekomendasi bernomor 3357/NDPP/X/2017 itu sejauh ini masih belum ada fisiknya di Pekanbaru.
HM Harris sendiri sejauh ini mengaku belum mememgang surat itu. Begitupun dengan DPD PDI perjuangan Riau.
Meski begitu, Ketua Badan Pemenangan (BP) Pemilu DPD PDIP Riau, Zukri Misran secara terpisah mengakui surat dukungan Pilkada 2018 untuk Harris dan Yopi Arianto adalah asli, tidak palsu.
"Suratnya benar, dan asli, tidak palsu," ujar mantan pesaing HM Harris pada Pilkada Pelalawan beberapa waktu lalu.
Meski begitu, kata Zukri, pihaknya belum menerima secara fisik surat tersebut. Kepada DPD PDI Perjuangan Riau suratnya juga belum diterima.(R07)
