Bernilai Rp800 Miliar, Program SPAM Durolis Jadi Solusi Penyediaan Air Bersih di Rokan Hilir

Bernilai Rp800 Miliar, Program SPAM Durolis Jadi Solusi Penyediaan Air  Bersih di Rokan Hilir

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Pelaksanaan program Sistim Penyedian Air Minum (SPAM) Regional Dumai-Rohil dan Bengkalis Doralis diharapkan bisa menjadi solusi penyedian air bersih bagi masyarakat khususnya di Rokan Hilir.

Hal itu Bupati Rokan Hilir H Suyatno Amp saat mendampingi Gubernur Riau Ir Arsyadjuliandi Rahman pada Senin (21/8/2017) lalu melakukan pemancangan tiang pertama tanda dimulainya pembangunan SPAM Durolis di Kecamatan Tanah Putih Tj Melawan Kabupaten Rokan Hilir (Rohil).

Namun, sebelum dilakukan pemancangan tiang pancang tersebut, terlebih dahulu dilakukan ritual pemotongan seekor kambing jantan berwarna hitam yang kemudian darahnya dioleskan pada tiang pancang yang diiringi doa khatib togak yang dipercayai sebagai ‎penolak bala dan merupakan tradisi turun temurun daerah pesisir Rokan Hilir.

Pembangunan SPAM Regional Durolis ini direncanakan memiliki kapasitas sebesar 1.600 liter/detik yang terbagi dalam tiga tahap. Tahap I sebesar 400 liter/detik ini akan dimulai pembangunannya pada Tahun 2017 dan akan melayani Kabupaten Rokan Hilir tahap pertama (Tanah Putih TJ Melawan, Rimba Melintang, Bangko Pusako) Kota Dumai serta Kabupaten Bengkalis (Mandau, Pinggir) dengan masing-masing jumlah sambungan rumah yang akan terbangun di Dumai 15.000 SR, Rokan Hilir 10.000 SR, Bengkalis 15.000 SR.

Rencananya, bahan baku akan diambil dari Sungai Rokan yang telah teruji kelayakannya untuk digunakan air minum, Tahap I ini akan menelan biaya kurang lebih Rp 800 Miliar yang didanai bersama oleh APBN, APBD Provinsi dan APBD Kabupaten/Kota masing masing.

Bupati H Suyatno dalam pidatonya mengusulkan agar nama SPAM (Durolis) diubah menjadi RODULIS yang bermakna Rokan Hilir, Dumai dan Bengkalis. Hal ini merupakan saran dari para anggota DPRD Provinsi Riau Dapil Rokan Hilir dan DPRD Kabupaten serta para tokoh masyarakat.

Hal itu dijawab oleh Direktur Sistem Pengembangan Air Minum Kementerian PUPR Ir Muhammad Sundoro MSc‎, bahwa pembangunan sudah ada dalam program kerja Presiden Jokowi dan telah menjadi Perpres sehingga sulit untuk dirubahkan.

Pada kesempatan itu juga diteken Memorandum of Understanding (Mou) SPAM Regional oleh Gubernur Provinsi Riau, Arsyadjuliandi Rachman kepada Bupati Rokan Hilir, H.Suyatno, Wali Kota Dumai Zulkifli AS, dan Bupati Kabupaten Bengkalis Amril Mukminin S.E dan disaksikan oleh Wagubri H Wan Thamrin Hasyim, Danrem Wirabima, Danlanal Dumai, serta para anggota DPRD Provinsi Riau dapil Rohil.

Gubernur riau H Arsyadzjulian rchman mengungkapkan proyek SPAM Durolis ini merupakan proyek tercepat dibandingan dengan proyek lainnya hal ini disebabkan kebutuhan air bersih ini memang sudah sangat lama di dambakan masyarakat di tiga kebupaten/kota ini.
 
Terlaksananya pembangunan proyek ini atas semangat dinas PU propinsi Riau sejak tahun 2014 sudah melakukan master plan pembangunan SPAM ini hingga terlaksana pembangunannya hari ini semua ini dilakukan untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat terutama sekali kota dumai dan Kabupaten Rokan hilir yang memang kultur wilayahnya yang bertanah rawa dan berbatasan langsung dengan laut.

Proyek ini katanya lagi memang di peruntukan untuk masyarakat Riau khususnya untuk 3 wilayah di Kabupaten Kota,dan menurutnya lagi proyek SPAM Durolis inj sangat strategis sekali buat masyarakat yang menghabiskan dana hingga Rp200 miliar dan dijadwalkan akan selesai pada tahun 2019 mendatang, sementara untuk tahap awal pembangunan air DPAM ini dimulai dari kabupaten rohil selaku tuan rumah yang di ptioritaskan kemudian baru kota dumai dan sebagian kota duri.


Apalagi proyek ini sudah dilirik Bank dunia Swiss dan Prancis yang akan melakukan inventasi disini,dan untuk mewujudkan hal ini tentunya perlu dukungan semua pihak agar dalam pelaksanaan proyek ini dapat berjalan sesuai program yang di canangkan oleh pemeritah daerah dan tentunya hasil dukungan pemerintah pusat melalui bantuan dana APBN.
 
Gubri juga menyatakan sungai rokan ini merupakan 4 sungai besar yang ada di Riau yang mengaliri 800 anak sungai kecil di seluruh wilayah di negeri lancang kuning ini tentunya mempunyai potensi yang terus digali potensinya yang diharapkan akan berimbas untuk meningkatkan perekonomian masyarakat dan ini menjadi salah satu tugas pemerintah daerah dalam mensejahterakan masyarakatnya serta menimalisirkan angka kemiskinan.
 
Proyek SPAM Regional SPAM ini akan di jadikan ikon pariwisata andalan di propinsi Riau dan khususnya bagi Kabupaten Rokan hilir ini, disini akan kita bangun tower yang akan dibangun di tempat pengumpulan air dan tempat ini akan dijadikan ikon pariwisata pesisir riau dan yang paling terpenting keberadaan tower ini akan menghasilkan pendapatan asli daerah (PAD) yang akan kembali kemasyarakat untuk itu mari kita dukung bersama-sama. (R15/Advertorial)

Listrik Indonesia

#Advertorial Pemkab Rohil

Index

Berita Lainnya

Index