Potret Dunia Pendidikan di Tengah Kemiskinan di Ib

Tak Hanya Si Kembar Simon dan Simeon, Adik dan Kakaknya Ikut Berhenti Sekolah Karena tak Sanggup Membayar...

Tak Hanya Si Kembar Simon dan Simeon, Adik dan Kakaknya   Ikut Berhenti Sekolah Karena tak Sanggup Membayar...
Sumon dan Simion Sitinjak saat dimintakan kembali bersekolah ketika kedua orang tuanya menerima bantuan dari sejumlah pihak yang bersimpatik kepada kemiskinan yang diderita keluarganya.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Seperti halnya anak-anak di usianya, harusnya mereka tak merasakan putus sekolah. Tapi, kehidupan kedua orang tuanya yang miskin dan papa membuat mereka hanya bisa pasrah.

Tiga kali diusir dan disuruh pulang karena tak mampu membayar SPP dan uang seragam sekolah, menjadi langkah terakhir kedua bocah malang itu.

Sejak Juli lalu, tak ada tawa, tak ada senyuman, mereka hanya meratapi hidup mereka yang sepi dan papa di tengah lembah kemiskinan serta kejamnya dunia pendidikan di negeri ini. 

Nama mereka Simon dan dan Simeon. Wajahnya hampir sama, tingkah polahnya pun hampir tak jauh berbeda. Bedanya, Simon sebelum berhenti sekolah pada Juli lalu sempat duduk di kelas 4 Sedangkan saudara kembarnya, Simeon duduk di kelas 3 sekolah dasar.

Ya, walau kembar dan usianya sama, namun, saat mengenyam pendidikan, keduanya terpaksa dipisahkan. Kata guru di sekolah tempat mereka mengenyam pendidikan di Yayasan Maranata SD Mekar Sari Rumbai.

Kata guru di sekolah tempat Simon dan Simeon mengenyamp pendidikan, kedua bocah kembar itu harus dipisahkan saat belajar mengajar agar tak menjadi bandel.

Tapi, kebijakan itu hanya bertahan sampai kelas 3 dan 4 SD. Kedua bocah malang itu pun tak lagi bersekolah semenjak Juli 2017 lalu. 

Hari-hari mereka dihabiskan di dalam rumah berdindingkan kayu, bermain dan bila malam hari gelap gulita dan hanya ditemani lampu teplok.

Listrik Indonesia

#Pendidikan

Index

Berita Lainnya

Index