Pasca Tumpahan Limbah, PT EMA Serahkan Rp300 Juta pada Warga di Enam Desa

Pasca Tumpahan Limbah, PT EMA Serahkan Rp300 Juta pada Warga di Enam Desa
Suasana oenyerahan bantuan sosial pada warga enam desa dan kelurahan korban tumpahan limbah PT EMA.

KEPENUHAN (RIAUSKY.COM)- Sebagai tanggungjawab sosial kepada masyarakat yang terdampak tumpahan limbah cair, PKS PT Eluan Mahkota (EMA) kebun Kota Tengah memberikan bantuan Rp300 Juta kepada masyarakat.

Dana ini nantinya digunakan untuk membantu mengatasi masalah warga yang terdampak pencemaran limbah.

Bantuan Rp300 juta itu dibagi kepada masyarakat di Lima desa dan Satu kelurahan di kecamatan Kepenuhan yang terdampak pencemaran limbah cair PT EMA Kebun Kota Tengah.

Setiap desa masing-masing memperoleh Rp50 Juta.

Hal ini terungkap dalam kegiatan mediasi dan penyerahan bantuan kepada perwakilan masyarakat yang diselenggarakan di aula kantor Lurah Kepenuhan Tengah, Sabtu (21/10/2017) malam.

Kegiatan itu dipimpin langsung oleh Camat Kepenuhan, Recko Roeandra S.STP dan dihadiri seluruh Kepala Desa dan Lurah yang terdampak limbah pabrik, Manajer PKS PT EMA Hasoloan Sianturi, H. Ketua LKA Luhak kepenuhan Bahtiar AH, tokoh masyarakat, Mahasiswa, Pemuda dan undangan lainnya.

Camat Kepenuhan Recko Roeandra mengatakan bantuan ini merupakan kesepakatan antara masyarakat dengan perusahaan yang dimediasi oleh Bupati Rokan Hulu, H. Suparman, S.Sos. M.Si beberapa waktu lalu.

“Kita mewakili masyarakat berterimakasih atas itikad baik dari perusahaan, bantuan ini nantinya digunakan untuk keperluan masyarakat yang terdampak limbah pabrik. Bantuan ini khusus untuk masyarakat yang berada di belantaran sungai Rokan,” ungkapnya.

Dari hasil usulan masyarakat kata Recko, dana ini digunakan untuk pembangunan sumur bor, bantuan mensin sampan untuk nelayan, pembangunan jembatan, santunan dan beasiswa kepada masyarakat yang terdampak.

“Meskipun perusahaan sudah bertanggungjawab kepada masyarakat, tapi proses hukum tentang pencemaran lingkungan harus tetap berjalan di tingkat Dinas Lingkungan Hidup. Dan kita minta juga Dinas terkait untuk intens mengawasi limbah pabrik perusahaan agar kejadian ini tak terulang kembali,” tegasnya.

Hal senada juga disampaikan Lurah Kepenuhan Tengah Mustafa Kamal, Dia minta kepada perusahaan untuk memperbaiki sistem kolam limbah yang ada, sehingga pencemaran lingkungan tak terjadi lagi.

“Perusahaan kedepan harus bisa merangkul masyarakat sekitar, sehingga dengan adanya hubungan baik ini, apapun masalah yang timbul dapat diselesaikan secara kekeluargaan dan adat yang berlaku di Kepenuhan,” harapnya.

Sementara itu, Manajer PKS PT EMA, Hasoloan Sianturi mengaku bantuan ini merupakan bentuk tanggungjawab sosial perusahaan kepada masyarakat. Dia mengaku pencemaran limbah itu murni faktor kecelakaan, buka disengaja.

“Atas nama perusahaan kami minta maaf kepada masyarakat. Kedepan kami akan lebih hati-hati lagi dalam mengelola limbah pabrik,” ucapnya singkat.(CR2/tin)

Listrik Indonesia

#Rokan Hulu

Index

Berita Lainnya

Index