DENGAR NIH!... Bukan Diperalat, Aksi Demo Ribuan Buruh RAPP Murni Urusan 'Periuk Nasi'

DENGAR NIH!... Bukan Diperalat, Aksi Demo Ribuan Buruh RAPP Murni Urusan 'Periuk Nasi'
Massa aksi berkumpul di depan kantor Gubri

PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Presiden Pederasi Serikat Pekerja Pulp dan kertas Indonesia, H Hamdani menolak jika disebut aksi ribuan massa yang digelar hari ini karena telah diperalat manajemen Riau Pulp and Paper (RAPP). 

Menurutnya, aksi ya digelar ribuan massa RAPP hari ini murni karena desakan kebutuhan 'periuk nasi'. 

Betapa tidak menurut Hamdani, dampak dari Pencabutan RKU PT RAPP dan disusul terbitnya Permen LHK Nomor 1 Tahun 2017 tentang HTI, ada ribuan buruh yang menganggur. 

"Kami disebut telah diperalat oleh manajemen untuk mengelar aksi. Tapi saya pastikan tidak. Ini murni kemauan kami karena tempat para buruh bekerja dicabut izin usahanya," kata Hamdani.

Karena itu, pemerintah pusat khususnya Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) untuk mempertimbangkan nasib ribuan anak-anak, orang tua yang menggantungkan hidupnya ditempat mereka bekerja selama ini.

Selain itu, Hamdani juga menyinggung terkait sudah dilakukannya upaya menemui Gubernur Riau Arsyadjuliandi Rachman selaku perpanjangan pemerintah pusat. Begitu juga Men-LHK, tapi nyatanya opsi pencabutan RKU PT RAPP dan disusul terbitnya Permen LHK Nomor 1 Tahun 2017 tentang HTI jadi pilihan utama.

"Sekali lagi saya ingin pastikan dari suara ribuan buruh, apakah kita ada dipaksa manejmen untuk berdemo hari ini. Apakah kita para buruh ada diperalat manajmen," ujar Hamdani lagi yang diiringi jawaban tidak secara serentak dari ribuan buruh yang menggelar aksi di depan Kantor Gubernur Riau.

Saat ini ribuan buruh yang berasal dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) masih menggelar aksi. Mereka juga menyatakan akan bertahan kapan perlu nginap di Polda Riau dan Kantor Gubernur jika aksinya tetap tak dianggap oleh pemerintah. (R07/Mc)

Listrik Indonesia

#Kisruh RAPP vs KLHK

Index

Berita Lainnya

Index