Jembatan Putus, Warga Korban Banjir di Pelalawan Terpaksa Buat Rakit

Jembatan Putus, Warga Korban Banjir di Pelalawan Terpaksa Buat Rakit
Warga pakai rakit untuk menyeberang

PANGKALAN KERINCI (RIAUSKY.COM) - Masyarakat Kedesaan Tolam Kecamatan Pelalawan memang harus diwaiib untuk bersabar. PasaLnya banjir yang menghancur jembatan beberapa bulan lalu, tak kunjung diperbaiki pemerintah. Di lapangan, untuk sementara masyarakat gotong-royong membuat rakit.

Menurut keterangan Wasir, selaku Ketua RT 06 Desa Tolam, Senin 23 Oktober 2017 kepada media ini menyampaikan bahwa jembatan yang hancur akibar banjir sejauh ini masih belum diperbaiki aparat pemerintahan.

"Untuk solusi sementara, kami gotong-royong membuat rakit sebagai transportasi  melintas sungai sepanjang 60 meter ini. Sambil menunggu perbaikan jembatan yang jadi urat nadi masyarakat ini," tuturnya.

Terpisah, Kadis Pekerjaan Umum (PU) Hasan Tua Tanjung didampingi Syahrul Syarif Kaban Bappeda, serta Hadi Penandio Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah Pelalawan mengungkapkan saat ini dari pihak pemerintah tengah melakukan perhitungan besaran anggaran.

"Informasi yang bisa kita sampaikan saat ini adalah pemerintah komit untuk secepatnya menyesaikan pembangunan jembatan ini kembali," ujarnya.

Kemudian sambungnya, disamping pemerintah yang melaksanakan pembangunan dibeberapa titik jembatan yang telah rusak akibat banjir, dalam hal ini pihak swasta juga libatkan.

"Pemerintah dalam hal ini menanggung biaya (upah,red) pekerja, sementara material di sumbangkan pihak perusahaan swasta. Sejauh ini perusahaan swasta telah bersedia untuk membantu meterial," tutupnya. (R09) 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index