Asyik, Riau Bebas Asap Sampai Akhir Tahun

Asyik, Riau Bebas Asap Sampai Akhir Tahun
PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Provinsi Riau dinyatakan bebas dari bencana asap serta kebakaran hutan dan lahan. Bumi Lancang Kuning sudah mulai memasuki musim hujan hingga akhir Desember 2015.
 
"November, Provinsi Riau dipastikan memasuki musim hujan hingga Desember mendatang," kata Kepala Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru, Sugarin akhir pekan lalu.
 
Menurut Sugarin, musim hujan sangat membantu menghilangkan asap di Provinsi Riau. Titik panas sebagai indikasi kebakaran hutan dan lahan sudah tidak terpantau lagi oleh satelit.
 
Meski demikian, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau masih tetap siaga. Status Riau dalam menghadapi kebakaran hutan dan lahan masih berlangsung hingga akhir bulan ini.
 
"BPBD dan petugas gabungan pemadaman tetap mewaspadai terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan," kata Kepala BPBD Riau Edwar Sanger.
 
Saat ini, BPBD masih menyiagakan 2 helikopter MI 171 dan Sikorsky untuk mencegah terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan. 2 heli ini tak jadi ditarik ke Palembang, Sumatera Selatan, sebagai bala bantuan pemadaman titik api.
 
Di samping itu, musim hujan di Riau diperkirakan hanya 2 bulan saja. Memasuki Januari 2016, Riau bakal dilanda musim kemarau, di mana potensi munculnya titik panas sangat besar.
 
"Untuk itu perlu langkah tegas guna menghindari terjadinya kembali kebakaran lahan dan hutan terjadi," ujar Edwar.
 
Waspada Banjir
Kepala BPBD Riau, Edwar Sanger mengatakan, pihaknya sudah memetakan kabupaten mana yang rawan. "Untuk rawan banjir diantaranya Rohul, Kampar, Pelalawan juga Pekanbaru. Walaupun curah hujannya tidak sebesar tahun lalu," ulasnya.
 
Pihaknya juga terus berkoordinasi dengan BMKG Pekanbaru, dimana sesuai laporan, volume curah akan bertambah hingga akhir Desember 2015. "Mumpung belum puncaknya (banjir), kita sudah siaga lakukan antisipasi dengan BPBD di setiap kabupaten," sebut dia kepada GoRiau.com.
 
Sedangkan untuk rawan longsor, sambung dia, cenderung berada di wilayah perbatasan, seperti perbatasan Riau-Sumbar dan Rohil-Sumut. "Kita akan siagakan alat berat di sana. Jadi kalau ada longsor, bisa langsung dikerahkan," tukas Edwar Sanger melalui sambungan telepon. (R02)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index