TALUKKUANTAN (RIAUSKY.COM) - Masa peralihan musim kemarau ke musim penghujan masa meningkatnya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Untuk itu, Dinas Kesehatan (Diskes) Kuantan Singingi (Kuansing) meminta masyarakat waspada masuknya musim penghujan.
Hal inidisampaikan Kepala Bidang (Kabid) Penanggulangan Masalah Kesehatan (PMK) Diskes Kuansing, Dr Detri Elvir. Menurut Detri, berdasarkan data di diskes dari 30 Oktober hingga 15 November, terdapat suspect kasus DBD sebanyak 30 orang. Jumlahnya terus bertambah, untuk itu perlu dilakukan upaya pencegahan.
"Kami sudah ke lapangan melakukan penyelidikan epidemoliologi, pemberian abate," ungkapnya. Dari kasus yang ada, kasus DBD yang paling marak. "Kasus ini terjadi di beberapa daerah, seperti, Muara Lembu dan Singingi. Kita sudah melihat langsung keadaan masyarakat yang suspect DBD ini," sebutnya.
Untuk itu, Detri mengimbau masyarakat dan aparat melakukan gerakan 3 MPlus, seperti, menguras, mengubur plus menggunakan obat nyamuk aedes. "Ini perlu dilakukan untuk mencegah merebaknya penyakit DBD," sarannya.
Pasalnya, fogging atau pengasapan yang selama ini dilakukan menurut Detri tidak lagi efektif. "Pencegahan yang paling efektif itu dengan melakukan gerakan 3 MPlus," ujarnya. (R03)
Listrik Indonesia
.jpg)
