Dihantam Hujan dan Angin Kencang, Kubah Masjid UIN Suska Jebol, Ini Penampakannya...

Dihantam Hujan dan Angin Kencang, Kubah Masjid UIN Suska Jebol, Ini Penampakannya...
Kubah masjid Al Jamiah UIN Suska Pekanbaru jebol dihantam hujan dan angin kencang.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Hujan dan angin kencang yang melanda wilayah Riau Senin (6/11/2017) sore tadi membuat kubah masjid Al Jamiah Universitas Islam Negeri (UIN) Suska Pekanbaru jebol. 

Peristiwa tersebut terjadi sekira pukul 17.30 wib, saat hujan dan petir diikuti angin kencang melanda hampir sebagian besar wilayah Pekanbaru. 

Pada saat kejadian, banyak mahasiswa  dan jamaah yang memang khusus berteduh di masjid itu. 

Tiba-tiba saja terdengar suara keras di atas bagian kubah masjid yang diikuti dengan terbang dan terlepasnya sejumlah seng yang menjadi bagian kubah masjid. 

Sejumlah warga kampus yang berada di dalam masjid pun terkejut, karena, tiba-tiba saja, langit-langit masjid menjadi terbuka.

Jefrizal salah seorang gharim Masjid Al-Jami'ah UIN Suska mengatakan, kejadian alam itu melanda sekitar pukul 17.30 WIB, persis disaat hujan deras dan angin kencang tengah mengguyur Kota Pekanbaru.

"Pada saat itu banyak para jemaah dari mahasiswa/i, ada yang berteduh dan ada juga yang membuat tugas," urainya saat berbincang di Masjid Al-Jami'ah UIN Suska, senin (6/11/2017) malam.

Anandita yang juga merupakan gharim masjid tersebut menuturkan, detik-detik mencekam disaat hampir sebagian kubah masjid terbang dibawa angin.

"Waktu itu saya dan gharim yang lain sedang menegakkan batas hijab yang tumbang. Disaat itu juga sebagian atap kubah masjid terbang dibawa angin," ujar dia.

Anindita juga mengatakan, bahwa kejadian itu hanya sekitar 10 detik dan seketika sebagian kubah masjid terbang dibawa angin.

Seperti dilaporkan goriau.com, hingga malam tadi, kondisi Masjid Al-Jami'ah UIN Suska gelap dan air menggenangi hampir semua area masjid. 

Meski dalam kondisi darurat, para jemaah tetap menjalankan ibadah Shalat Isya dibagian mihrab masjid yang kondisinya tidak terkena air hujan.

Selain merusak kubah masjid, hujan deras juga membuat sejumlah ruas jalan di Kota Pekanbaru digenangi air, dengan ketinggian bervariasi. Termasuk jalan protokol. 

Hal itu menyebabkan kemacetan panjang, karena kendaraan banyak yang mogok.

Polisi pun dibuat lembur mengatur arus lalu lintas. Ini sepertinya sudah menjadi tradisi di Kota Pekanbaru apabila hujan turun, di mana ruas jalan kerap banjir, namun sampai kini belum juga ada solusinya.(*/R07/grc)

Listrik Indonesia

#UIN Suska

Index

Berita Lainnya

Index