DPRD: Bila Tak Melakukan Kesalahan, Mengapa Takut dan Harus Mundur?

DPRD: Bila Tak Melakukan Kesalahan, Mengapa Takut dan Harus Mundur?
Noviwaldy Jusman

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Info yang menyebutkan sejumlah personel Dinas Pekerjaan Umum dan penataan Ruang (PUPR) mundur dari posisinya di Unit Layanan Pengadaan (ULP) mendapat sorotan dari Wakil Ketua DPRD Riau, Noviwaldy Jusman.

Noviwaldi atau biasa disapa Dedet mempertanyakan apa alasan yang membuat para pejabat tersebut berniat mengundurkan diri.

Menurutnya, bila urusannya tentang kasus yang menimpa sejumlah rekan mereka terkait persoalan pembangunan Ruang Terbuka Hijau (RTH), biarlah itu menjadi urusan hukum.

"Tidak perlu takut bila kalau tidak salah," katanya.

Justru, lanjut pria yang akrab disapa Dedet ini, pengunduran diri secara bersama ini akan menimbulkan pertanyaan besar bagi dirinya dan masyarakat nanti.

"Kalau mundur bersama, ini jadi pertanyaan besar, termasuk bagi saya, ada apa ini? solidaritas?," katanya.

Kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dirinya mengimbau untuk bekerja dengan baik. Ikut saja sengan aturan yang telah dibuat.

"Kalau ada tekanan-tekanan dalam bekerja, laporkan saja ke penegak hukum," katanya.

Sebagaimana diketahui, ada 18 orang yang ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Tinggi (Kajati) Riau terkait kasus RTH. Sebagian besar diantaranya merupakan ASN yang menjabat di ULP dan Dinas PUPR Riau. (*/rb)

Listrik Indonesia

#DPRD Riau

Index

Berita Lainnya

Index