WADUH...59 Persen Prodi di Universitas Riau Masih Akreditasi B, Bahkan Ada yang C... Kok Bisa?

WADUH...59 Persen Prodi di Universitas Riau Masih Akreditasi B, Bahkan Ada yang C... Kok Bisa?
Prof. Dr. Aras Mulyadi, Rektor Universitas Riau

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Universitas Riau bekerja keras meningkatkan status akreditasinya menjadi A. Upaya untuk itu secara institusi sudah hampir mendekati persiapan akhir. 

Akreditasi A secara institusi bagi Universitas Riau menurut Rektor Prof Dr Ir Aras Mulyadi DEA, memang menjadi target utama. Bahkan hal itu menjadi tagline pada Milad ke-55 Universitas Riau yang dirayakan tahun ini. 

Namun Rektor meyebutkan, kampus juga tentu tidak hanya mengejar akreditas institusi. Akreditasi setiap program studi (Prodi) juga menjadi pekerjaan rumah bersama bagi seluruh civitas akademika kampus tersebut. Apalagi saat ini masih ada 59 persen prodi di UR yang masih berakreditasi B. 

‘’Selain meningkatkan akreditasi institusi, Universitas Riau juga terus berupaya meningkatkan akreditasi program studi. 

Kondisi akreditasi prodi di Universitas Riau saat ini, dari 92 Prodi baik dari Program Pascasarjana, Sarjana, Profesi dan Diploma, 16 persen telah memperoleh Akreditasi A, 59 persen berakreditasi B, 7 persen berakreditasi C,’’ terangnya.

Bahkan Rektor juga terang-terangan menyebutkan, masih ada prodi yang belum terakreditasi sama sekali karena merupakan prodi baru. 

Bahkan ada yang baru penerimaan mahasiswa pada tahun ini. Peningkatan akreditasi Prodi menurut Rektor juga tidak kalah penting. 

Pasalnya hal itu juga berkaitan dengan peningkatan daya saing Perguruan Tinggi Negeri yang kini menjadi Universitas terbaik ke-2 di Sumatera tersebut. 

‘’Universitas Riau akan terus berkomitmen dalam meningkatkan mutu perguruan tinggi dan kompetensi lulusan agar bisa bersaing pada era globalisasi ini. Dari segi akreditasi misalnya, Kita sudah sama-sama telah berkomitmen untuk meraih akreditasi A. Seluruh elemen saat ini sedang bekerja keras untuk mencapai itu,’’ tutup Rektor.(*/R07/rpg)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index