BANGKINANG (RIAUSKY.COM)- Sekdakab Kampar, Drs H Yusri mengingatkan seluruh jajarannya untuk melakukan inventarisasi pelaksanakan kegiatan tahun 2017.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya evaluasi terhadap pelaksanaan seluruh kegiatan pembangunan yang sudah dilaksanakan dan mana yang masih dalam proses pelaksanaan.
''Saat ini, kita sudah berada di triwulan akhir 2017. Tolong diinventarisasi, seluruh kgiatan di satuan kerja, di institusi masing-masing, apakah sudah sesuai dengan target ataukah belum,'' ungkap Sekda, M Yusri saat memimpin apel Senin pagi di halaman kantor Bupati kampar, Senin (20/11/2017).
Yusri meminta pimpinan satker untuk memantau seluruh jajarannya, memstikan apa yang dilaksanakan sudah sesuai dengan perencanaan dan tidak menyalahi turan.
''Kepada seluruh Satuan Kerja (Satker) di Pemerintah Kabupaten Kampar untuk dapat menginventarisir seluruh kegiatan dan mencococokkan progress antara capaian fisik dan keuangan, jangan malah progress keuangan sudah 100 persen namum progress fisik baru mencapai 80 persen,,'' pinta dia.
Dia juga berharap, seluruh satuan kerja untuk mengubah mainset bisa memberikan perubahan, kemajuan yang lebih baik lagi kepada kabupaten Kampar.
Satker, jelas dia, harus bisa menterjemahkan apa yang menjadi program dari Bupati dan Wakil bupati kampar, Azis Zaenal-Catur Sugeng.
''Apa yang kita perbuat bagi daerah ini, minimal memberikan perubahan kepada Satker masing-masing, seluruh pejabat maupun pegawai punya kesempatan untuk mengeluarkan ide, kreasi dan pendapat untuk membuat terobosan dalam memajukan daerah,” Kata Yusri dihadapan Peserta Apel.
''Untuk pelaksanaan dan percepatan pembangunan, segera inventarisasi pelaksanaan APBDP 2017 ini, segera selesaikan segera mungkin seluruh dokumennya, juga kondisi di lapangannya, karena tanggal 15- 20 Desember 2017 nanti, kita sudah melakukan posting anggaran APBD 2018,'' kata dia.
Pihaknya menyebutkan, Pemkab Kampar ingin bekerja tepat waktu, atau bahkan lebih cepat dari deadline. Karena itulah, jangan sampai pembahasan APBD 2018 juga molor karena keterlambatan dalam penyelesaian target kegiatan 2017.
''Bila memang ada kendala di lapangan yng membutuhkan bantuan dari tim teknis atau supervisi, dia menyarankan satker terkait untuk segera berkoordinasi,'' kata dia.
Disampaikan Sekda lagi, bahwa Pemkab Kampar akan mengikuti berbagai kegiatan berskala Provinsi diantaranya Bulan Bhakti Gotong Royong Masyarakat (BB-GRM) Tingkat Provinsi Riau dimana Kampar menjadi tuan rumah.(CR6/zar)
Listrik Indonesia
.jpg)
