Dari Pacu sampan Kampo di Sungai Arah

Bupati: Iven Ini Pendukung Wisata Bono

Bupati: Iven Ini Pendukung Wisata Bono
Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kadis Pariwisata Andi Yuliandri S.Kom didaulat  membuka iven tahunan pacu Sampan Kampo di Sungai Arah .

PELALAWAN (RIAUSKY.COM) - Bupati Pelalawan HM Harris didampingi Kadis Pariwisata Andi Yuliandri S.Kom didaulat  membuka iven tahunan pacu Sampan Kampo di sungai Arah Kecamatan Pelalawan, Rabu 22 November 2017

Pantauan di lapangan, antusias masyarakat guna melihat langsung gelaran itu terlihat sangat luar biasa. Ini terlihat dari membludaknya jumlah penonton menyaksikannya di tepian Sungai Arah, tempat helatan tahunan ini di gelar.

Untuk tahun ini, iven bertajuk 'mengangkat dan mengingat kembali alat transportasi tradisional' diikuti 48 klub dengan memperebutkan hadiah utama dari Dinas Pariwisata sebagai dana pembinaan.

Sementara itu, Bupati Pelalawan HM Harris dalam amanatnya  menyampaikan keoptimisan dalam mengangkat potensi pariwisata dengan mengangkat kembali potensi wisata yang sangat tradisional. Dan ini ter tuang dalam 7 program strategis Pelalawan. 

"Secara umum, objek wisata telah banyak di daerah lain. Dari banyak tersebut sangat sedikit yang memiliki sejarah tradisional. Maka kedepan seiring dengan pengembangan objek wisata bono, maka pacu sampan kampo akan disandingkan dengan objek wisata bono. Sebab secara letaknya berdekatan dengan objek wisata bono,"tuturnya.

Masih ditempat yang sama  Andi Yuliandri S.Kom didampingi Camat Pelalawan Djoko Purnomo mengatakan pacu sampan Kampo diikuti 48 club dari banyak kalangan. Baik dari club lokal sampai utusan dari dari perusahaan swasta.

"Untuk para juara kita siapkan piala tetap dan uang pembinaan, masing-masing untuk juara 1 Pa 5 juta, Pi 4 juta, untuk acara ini akan berlansung selama 22-24 November 2017,"ucanya mantan Kepala BKD Pelalawan ini.

Lebih jauh disampaikan bahwa pacu sampan Kampo ini memiliki perbedaan karekteristik dari bentuk ala transportasi air tradisional.

"Pacu sampan Kampo sangat berbeda dengan yang ada di Kuansing, disini desain yang berbeda dan memiliki ciri khas sendiri dengan membawa empat nama kesukuan yakni Suku Piliang, Suku Pelabi, Suku Modang, Dan Suku Meneling,"imbuhnya.

Kedepan sesuai dengan arahan bupati maka ivent ini akan disandengkan dengan kegiatan objek wisata bono.

"Jadi ivent ini untuk membe-up objek wisata bono, sehingga pengunjung dapat banyak menyaksikan berbagai objek wisata dan kita berharap wisatawan dapat betah dikawasan ini,"tutupnya. (R09)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index