BIKIN HARU...Jenda Barus, Kisah Anak Keluarga Tak Mampu Raih Cum Laude di Kampus Elit Milik Chevron

BIKIN HARU...Jenda Barus, Kisah Anak Keluarga Tak Mampu Raih Cum Laude di Kampus Elit Milik Chevron
Jenda Barus saat didaulat menyampaikan isi hatinya tentang perjuangan mengarungi ilmu di kampus elit perusahaan minyak ternama PT Chevron membuat banyak mata terharu.

PEKANBARU (RIAUSKY.COM)- Suasana wisuda angkatan XIV Politeknik Caltex Riau diwarnai keharuan seluruh hadirin yang memenuhi ruangan serbaguna PCR, Sabtu (25/11/2017). 

Rasa haru tidak bisa dibendung tatkala wisudawati yang bernama Jenda Litna Barus mewakili 353 wisudawan-wisudawati untuk menyampaikan kata sambutan.

Dia mengawali sambutannya dalam bentuk rasa syukur bahwa di hari bersejarah tersebut dia dan teman-temannya sudah berhasil menyelesaikan perkuliahan. 

Namun suasana haru kemudian terjadi ketika Jenda menyampaikan bahwa wisuda ini merupakan buah manis dari perjalanan hidupnya yang begitu pahit. 

Manakala di saat ketidakmampuan keluarganya secara ekonomi dan persoalan berat yang menimpa orangtuanya, Tuhan berkarya dan memberinya jalan untuk bisa mewujudkan tekadnya sejak sekolah: harus lanjut kuliah.

“Mungkin saya merupakan mahasiswi yang tidak seberuntung teman-teman di sini. Saya berasal dari latar belakang keluarga ekonomi susah. Ibu saya seorang ibu rumah tangga sedangkan bapak saya seorang petani sederhana yang mengerjakan ladang milik orang lain. 

Waktu saya sekolah dulu, ibu sudah mengatakan kepada saya bahwa mereka tidak sanggup untuk membiayai kuliah,” kata Jenda.

Kata-kata itu sangat membuatnya bersedih, tetapi dia tetap bertekad harus kuliah karena dengan cara seperti itulah dia bisa mengubah kehidupan keluarganya. 

Anak tunggal pasangan Mukim Barus dan Ingan Malem br Tarigan kelahiran Lubukpakam 2 Mei 1995 itu menceritakan awal mula akhirnya jalan terbuka bagi keinginannya.

“Semua bermula ketika saya mengikuti kompetisi cerdas cermat Chevron (KC3), sebuah kompetisi yang diadakan oleh PT Chevron Pacific Indonesia. 

Di situlah saya bertemu dengan bapak-bapak dosen yang menjadi juri. Saya sempat bercerita tentang keinginan saya, dan puji Tuhan saya ditawari beasiswa. 

Selang satu hari setelah acara tersebut saya kemudian mengurus berkas-berkas yang diperlukan untuk mendapatkan beasiswa,” ujar Jenda, yang lulus SMAN 2  Pinggir Kabupaten Bengkalis tahun 2013. 

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index