PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Musim hujan yang mengguyur Riau beberapa waktu belakangan terakhir mendapat perhatian serius. Pasalnya, kondisi ini berimbas pada kerawanan banjir beberapa daerah di Riau.
Kepaa Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Riau Edwar Sanger menilai, pihaknya terus mengimbau untuk melakukan langkah antisipasi. Sebagai langkah konkrit, BPBD Riau akan menggelar apel siaga antisipasi bencana banjir di Riau pada 28 November 2017.
Kegiatan tersebut dinilai berperan positif dalam mengeliminir dampak yang dapat terjadi. Untuk tu, apel tersebut nantinya akan melibatkan semua pihak terkait, seperti BPBD, Dinsos, Tagana dan Basarnas kabupaten/kota se-Riau.
"Selain langkah antisipasi, langkah penanganan juga dilakukan. Kami juga sudah memberikan bantuan makanan siap saji, perahu karet dan sudah dikirim ke daerah yang terjadi banjir," paparnya, Minggu (26/11/2017).
Selain itu, pihak terkait di kabupaten/kota juga diharapkan dapat bersinergi. Sampai saat ini sudah ada empat daerah yang melaporkan banjir, namun masih siaga satu dan bisa diatasi oleh daerah. Keempat daerah itu adalah kabupaten Kuansing, Kampar, Inhu dan Inhil.
Diharapkan dengan langkah antisipasi tersebut, daerah yang tergolong rawan banjir dapat melakukan langkah cepat. Bahkan, jika banjir terus meluas, pihaknya akan menetapkan status siaga banjir sesuai aturan dan ketentuan yang berlaku. (*)
Listrik Indonesia
