Sopir Taksi Online Tewas Digorok Penumpangnya, Polisi Amankan 4 Pengorder Terakhir

Sopir Taksi Online Tewas Digorok Penumpangnya, Polisi Amankan 4 Pengorder Terakhir
Ali Ghufron, korban pembunuhan

SURABAYA (RIAUSKY.COM) - Polisi mengamankan empat orang penumpang yang dicurigai terkait pembunuhan Ali Ghufron, sopir taksi online yang tewas digorok.

Lantaran, empat orang yang diamankan di mapolres itu yang mengorder terakhir sebelum korban ditemukan tewas di sawah di Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh, Bangkalan.  

Kapolres Bangkalan AKBP Anisullah M Ridha mengatakan polisi mengamankan empat orang dan sudah mengantongi beberapa barang bukti untuk menetapkan tersangka. 
"Sudah kami periksa saksi-saksi dan melihat order yang masuk terakhir kalinya," ujarnya, Kamis (30/11) seperti dimuat Radar Surabaya.

Anis menambahkan empat orang itu merupakan orang yang terakhir kali menggunakan aplikasi online Grab melakukan order ke korban."Satu orang yang terindikasi tersangka," ungkapnya.

Menurut Anis mengenai motif pelaku membunuh mahasiswa semester 7 Fakultas Tarbiyah STAI Taswirul Afkar Surabaya ini, polisi masih menyelidikinya. 

"Karena sampai saat ini terduga tersangka tidak mau mengaku. Namun dugaan sementara ingin menguasi harta milik korban," ungkapnya. Memang pelaku tak hanya menggorok leher korban, namun juga membawa kabur dompet, handphone dan mobil Avanza milik korban.

Seperti diberitakan, rencana pernikahan Ali Ghufron, pernikahan dengan Junita,22, tahun depan, akhirnya kandas. Setelah Ali Ghufron menjadi korban pembunuhan yang ditemukan di persawahan, Desa Pangolangan, Kecamatan Burneh, Kecamatan Bangkalan, Senin (27/11). (*)

Listrik Indonesia

#Sopir Taksi Online Hilang

Index

Berita Lainnya

Index