PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Jelang akhir tahun 2017, harga tandan buah segar (TBS) kelapa sawit di Provinsi Riau semakin merosot. Setelah pekan lalu turun sebesar Rp77,54 dan pekan ini turun sebesar Rp42,02.
Kepala Seksi Pengolahan dan Pemasaran Perkebunan Mutu, Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perkebunan Provinsi Riau, Dedi Yasmono mengatakan, penurunan harga TBS ini terjadi disebabkan oleh menurunnya harga CPO selama sebulan terakhir.
Yang mana, harga CPO terpantau sebesar Rp7.741,43 dengan harga kernel Rp7.932,20.
"Pekan ini terjadi penurunan harga sekitar Rp42,02 per kilogram untuk kelapa sawit umur 10-20 tahun menjadi Rp1.928,42. Padahal minggu lalu sudah turun Rp77,54 dan bertengger diharga Rp1.970,44," kata Dedi di Pekanbaru, Selasa (5/12/2017).
Ia menuturkan, kondisi ini memang mengkhawatirkan karena harga CPO semakin menurun secara berturut-turut. "Semoga pekan depan ada kenaikan harga, karena memang sudah sebulan terakhir ini mengalami penurunan harga," tuturnya.
Berikut penetapan Harga TBS Provinsi Riau periode 6-12 Desember 2017 ; kelapa sawit umur 3 tahun sebesar Rp1.381,51; kelapa sawit umur 4 tahun Rp1.540,84; kelapa sawit umur 5 tahun Rp1.648,03; kelapa sawit umur 6 tahun Rp1.698,20; kelapa sawit umur 7 tahun Rp1.762,52.
Selanjutnya, kelapa sawit umur 8 tahun Rp1.817,58; kelapa sawit umur 9 tahun Rp1.877,00; kelapa sawit umur 10 tahun-20 tahun Rp1.928,42; kelapa sawit umur 21tahun Rp1.884,30.
Kemudian, kelapa sawit umur 22 tahun Rp1.839,46, kelapa sawit umur 23 tahun Rp1.795,33, kelapa sawit umur 24 tahun RpRp1.777,54, dan kelapa sawit umur 25 tahun Rp1.706,37. (*)
Listrik Indonesia
