Habiskan Dana Rp 3 Miliar, Penyaluran Dana HMI Harus Ditelusuri

Habiskan Dana Rp 3 Miliar, Penyaluran Dana HMI Harus Ditelusuri
JAKARTA (RIAUSKY.COM) - Pengamat politik dari Lingkar Madani Indonesia (Lima) Ray Rangkuti mengkritik penggunaan anggaran negara untuk kegiatan Kongres Himpunan Mahasiswa Islam (HMI). Terlebih anggaran yang digelontorkan mencapai miliaran rupiah.
 
"Mestinya HMI menggelontorkan dananya berapa yang dibutuhkan, kalau dananya sebesar Rp3 miliar buat mereka semua sangat tidak elok bagi organisasi seperti HMI. Sangat tidak pantas," ujar Ray dikutip dari okezone.com.
 
Menurut Ray, alokasi anggaran untuk kegiatan HMI perlu ditelusuri terutama alasan anggaran negara bisa dikeluarkan untuk kegiatan tersebut. Apakah dana tersebut memang diminta dari HMI sendiri atau memang pemerintah sendiri yang memang sengaja menggelontorkan dana?
 
"Jadi bagusnya HMI yang menjelaskan apa benar mereka mengirim proposal Rp3 miliar. Mereka juga harus menjelaskan apakah sebesar itu dana kongres, jadi mahasiswa seperti organisasi HMI peduli kepada rakyat, jangan sampai mereka diasumsikan yang meminta sampai Rp3 miliar dan jangan sampai dituduh buat mereka semua," ujarnya.
 
HMI diketahui akan menggelar kongres pada 22-26 November 2015 di Pekanbaru, Riau. Ketua HMI Cabang Pekanbaru Syueb, mengatakan, pelaksanaan kongres mendapat bantuan dari dana APBN sebesar Rp2 miliar. Dana tersebut digunakan untuk menanggung tiket pesawat peserta kongres. Peserta dengan kategori ini mencangkup mahasiswa atau alumni HMI, yang dijadwalkan hadiri Kongres HMI pada 22-26 November.
 
Sedangkan di luar transportasi, baru dibebankan kepada APBD Riau melalui dana hibah yang mencapai Rp3 miliar. (R03)

Listrik Indonesia

Berita Lainnya

Index