TERUNGKAP...Ternyata Begini Kisah Tiga Bocah yang Mengaku Warga Balam dan Tersesat di Polsek Indrapura

TERUNGKAP...Ternyata Begini Kisah Tiga Bocah yang Mengaku Warga Balam dan Tersesat di Polsek Indrapura

BAGANSIAPIAPI (RIAUSKY.COM) - Sejak Selasa (9/1) malam, warganet sempat dihebohkan dengan adanya tiga orang anak-anak (bocah) yang mengaku tinggal di Balam, Rokan Hilir, Riau tersesat dan sedang di Polsek Indrapura, Batubara, Sumatera Utara (Sumut). Ternyata memang pernah tinggal di Balam KM 16, Kecamatan Bangko Pusako. 

Berdasarkan data yang dirangkum dari salah satu anggota Polsek Indrapura yang dihubungi Awak Media pada Rabu (10/1) menjelaskan bahwa kejadian itu sendiri terjadi pada Senin (8/1) sore sekira pukul pukul 17.00 wib. 

Ketiga anak tersebut yang mengaku bernama Brian (10), Udut (9) dan bocah perempuan, Bunga (7) dibawa dan diserahkan oleh seorang warga Pematang Panjang, Kecamatan Air Putih, Golden Ambarita ke Mapolsek Indrapura. 

"Dan sudah dijemput oleh keluarganya pada Selasa (9/1) sekitar jam 10.00 wib," ungkap Brigadir Rahmadamai yang nomornya tertera pada pesan berantai di Whatsapp dan linimasa Facebook tersebut. 

Dijelaskan personil Intelkam Polsek Indrapura tersebut, dari keterangan Ambarita, bahwa ketiga anak tersebut sedang mandi-mandi di aliran sungai di Desa Pematang Panjang. Kemudian Ambarita menghampiri mereka dan melarang untuk mandi-mandi di aliran sungai tersebut. Dan selanjutnya ambarita menanyakan dimana rumah anak-anak tersebut, dijawab oleh anak tersebut bahwa rumahnya di Kota Balam.

"Kemudian dari pada itu, Ambarita mengantarkan ketiga anak tersebut di Polsek Indrapura," ungkap Brigadir Rahmadamai lagi. 

Sementara, dari keterangan ketiga anak tersebut, sebelum mandi-mandi di aliran sungai mengatakan bahwa mereka bermain bersama-sama di pinggir jalan dan terlalu jauh sehingga lupa jalan pulang sehingga mereka menumpang bus dari Desa Tanah Rendah Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara dengan tujuan ke Kota Balam (Rokan Hilir). Akan tetapi sekitar 12 Kilometer, ketiga anak tersebut diturunkan di Desa Pematang Panjang Kecamatan Air Putih Kabupaten Batubara. 

Dan dari keterangan orangtua dan bibik ketiga anak tersebut yang menjemput ketiganya pada Selasa (9/1) kemarin di Mapolsek Indrapura menyebutkan bahwa anak tersebut tinggal bersama orang tua laki-laki yang bernama Karoki Panjaitan di Desa Tanjung Kubah Kecamatan Air Putih (Bukan tinggal di Balam), Batubara. 

Dan dari keterangan tersebut, bahwa selama dua Tahun yang lalu ketiga anaknya pernah tinggal di Balam Kilo meter 16 tinggal bersama keluarga ibunya. Dimana dalam 2 tahun yang lalu, ibu dari ketiga anak tersebut meninggal dunia dan ketiga anak tersebut dibawa oleh pihak keluarga ibunya di Balam. Dan dijemput kembali oleh orang tua laki-laki. 

"Dan setahu anak-anak ini, rumah mereka di Balam (Rokan Hilir), padahal sudah tinggal bersama ayahnya di Desa Tanjung Kubah," jelas Brigadir Rahmadamai lagi. 

Dan pada hari Selasa tanggal 9 januari 2018 sekitar pukul 10.00 wib, pihak keluarga menjemput anaknya di salah satu rumah Personil Polsek Indrapura. Yang mana meburut Brigadir Rahmadamai, ketiga anak tersebut dibawa ke rumah salah satu personil Polsek mengingat di kantor Polsek Indrapura, tidak memungkinkan untuk ketiga anak tersebut menginap. 

Ditambahkan Brigadir Rahmadamai bahwa sejak ketiga anak tersebut berada di Mapolsek Indrapura, ia pun mengirimkan informasi tersebut kepada rekan-rekan sesama polisi hingga akhirnya sampai kepada Polisi Rokan Hilir. Yang mana, dalam pesan tersebut menyebutkan bahwa anak tersebut mengaku rumahnya di Balam, Kabupaten Rokan Hilir, Riau. 

"Sempat juga keluarga ketiga anak tersebut yang berada di Balam, menelpon ke saya. Padahal sudah kami sampaikan kepada keluarga yang menjemput untuk mengabari kepada keluarga yang di Balam bahwa anak ini sudah dijemput, tapi ya nelpon ke saya juga menanyakan ketiga anak tersebut," imbuhnya lagi. (R15)

Listrik Indonesia

#Rokan Hilir Bagansiapiapi

Index

Berita Lainnya

Index