Memasuki H-4 Lebaran, pemudik yang akan melakukan penyeberangan melalui Pelabuhan Merak menuju Pelabuhan Bakauheni, Lampung, mulai memadati area pelabuhan. Dan sebagian para pemudik yang akan menyeberang, memilih melakukan perjalanan pada malam hari, untuk menghindari teriknya matahari.
Kepadatan penumpang mulai terlihat pada pukul 22.00 WIB di Pelabuhan Merak. Kendaraan pribadi yang berdatangan memenuhi kantong-kantong parkir pada 5 dermaga yang ada di pelabuhan.
Meski semakin malam pemudik terus berdatangan dengan menggunakan roda empat dan roda dua, antrean kendaraan tidak meluber hingga luar pelabuhan, dan penumpukan pemudik pejalan kaki pun tidak terjadi di pelabuhan yang menghubungkan Pulau Jawa dan Sumatera tersebut.
"Saya sengaja berangkat pagi malam hari agar tidak terlalu panas di jalan. Apalagi kalo antre siang hari di pelabuhan kan lumayan panas," kata Ahmad Hidayat, salah seorang pemudik yang akan menuju Kota Palembang.
Sementara itu, Manager Usaha Pelabuhan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Cabang Merak, Nana Sutisna mengatakan peningkatan jumlah penumpang di pelabuhan hingga kini masih terkendali. "Memang kebiasaan penumpang yang melakukan penyeberangan itu pada malam hari hingga pagi. Jadi kalau siang tidak begitu padat," ujarnya.
Berdasarkan data yang tercatat di PT ASDP Indonesia Ferry Cabang Merak, penumpang yang melakukan penyeberangan pada pukul 08.00 WIB Sabtu (11/7) hingga pukul 08.00 WIB Minggu (12/7), untuk jumlah total penumpang sebanyak 79.706 orang, di antaranya pejalan kaki tercatat sebanyak 13.604 penumpang dan untuk penumpang dalam kendaraan sebanyak 66.102 orang. Sementara untuk jumlah kendaraan sebanyak sepeda motor 6.832 unit, kendaraan pribadi 8.223 unit, bus 438 unit dan truk 1.668 unit.
H-4 Lebaran, malam hari pemudik mulai padati pelabuhan Merak
