TAMBANG (RIAUSKY.COM) - Tiba-tiba saja, warga di sepanjang Jalan Lintas Siabu Kecamatan Salo hingga Danau Bingkuang Kecamatan Tambang,Kampar dibuat heboh Sabtu (13/1/2018) siang tadi.
Adalah sebuah aksi tak lazim dilakukan pengendara mobil Toyota Avanza yang mengebut dengan kecepatan tinggi.
Mobil tersebut baru terhenti di seputaran Danau Bingkuang dengan kondisi ban sudah tidak ada lagi, bahkan tromol pun kandas.
Seperti dilansir Tribun, sebelumnya, mobil tersebut sempat terlibat kejar-kejaran dengan sejumlah warga Semenjadi di Simpang Siabu Kecamatan Salo.
Tidak diketahui apa yang menjadi penyebab pengejaran tersebut. Namun, mobil tersebut terus melaju dengan kecepatan tinggi walau bannya sudah tidak ada lagi.
Bannya sebelah kiri bagian depan sudah tidak ada. Bahkan lempengan Tromol sudah habis terseret di aspal.
Jengkin, seorang warga yang ikut mengejar mobil itu, mengaku tidak tahu persis mengapa mobil melaju sampai ban mobil lepas. "Warga berpikir, orang jahat. Makanya kami kejar," ujar Jengkin.
Menurut informasi diterima warga, mobil itu melaju dari Jalan Prof. M. Yamin tepatnya di Simpang Siabu Kecamatan Salo. "Lewat Air Tiris, warga melihat nggak ada ban lagi," katanya.
Supir, kata warga Kecamatan Kampa ini, tetap tancap gas walau ban sudah tidak ada lagi. Kaca depan sebelah kiri bahkan pecah karena benturan pada badan mobil selama melaju tanpa ban.
Jengkin mengatakan, pengemudi akhirnya keluar dari mobil.
Tak mau menyerah, pria itu mengecungkan senjata laras pendek ke arah warga yang ingin menangkap.
"Sempat mengeluarkan Pistol. Terus langsung melompat ke sungai," katanya.
Pria itu tidak terlihat lagi setelah terjun dari jembatan setinggi mencapai 20 meter itu.
Sementara mobil sudah diamankan ke Markas Polsek Tambang. (*)
Listrik Indonesia
