PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Legislator Riau yang juga Ketua Komisi V, Aherson sangat berharap banyak, masa-masa Pilgubri yang berjalan di tahun 2018 ini tidak mengganggu jalannya pembangunan atau kegiatan yang sudah dianggarkan di APBD 2018.
Pemerintah diminta profesional mana yang kegiatan pemerintahan dan mana yang politik.
"Bagaimanapun masa-masa Pillada, sedikit banyaknya pasti akan memecah perhatian. Untuk itu pemerintah harus bisa memilah mana yang urusan politik dan mana yang kegiatan pemerintahan.
Sehingga tidak berpengaruh dan mengganggu jalannya kegiatan yang sudah ada di APBD," sebutnya akhir pekan lalu pada wartawan di ruang kerjanya.
Politisi Demokrat Dapil Kuansing-Inhu ini kembali mengungkapkan, walau dalam suasana politik, seluruh kegiatan yang sudah diprogramkan tetap bisa berjalan semuanya.
"Kepada kepala OPD harus tetap bisa fokus pada pekerjaannya. Apalagi aturan sudah jelas mengatur, ASN tidak dibebaskan berpolitik praktis," ulangnya.
Dikatakannya juga, seperti OPD mitra kerja Komisi V. Perannya sangat strategis di tengah masyarakat seperti Pendidikan, Kesehatan, Kepariwisataan, Sosial dan lainnya.
"Kita tidak ingin pelayanan terganggu. Ini harus tetap berjalan sesuai yang di programkan," sebutnya lagi sembari mengatakan ASN terikat aturan yang jelas dalam berpolitik.
Diakui juga oleh Aherson, kekhawatiran ini dikarenakan ada beberapa OPD yang dipandanya rawan "bermain" politik. Sehingga ada komitmen yang kuat dari Kepala OPD tersebut dan ASN yang ada untuk fokus dalam pekerjaannya tidak malah lanjut, ikutan urus politik salah satu pasangan calon. (R06/Mcr)
Listrik Indonesia
