PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Beredar kabar penemuan bumbu-bumbu yang tidak halal di restoran Solaria Balikpapan Senin (23/11), membuat sebagian besar masyarakat mempertanyakan hal tersebut kepada MUI.
MUI Provinsi Riau selaku badan yang bertugas mengelola label halal Rabu (25/11), mengatakan temuan dua bumbu yang diduga mengandung bahan tidak halal di Restoran Solaria Balikpapan masih belum bisa dipastikan.
Hal ini dikarenakan tes yang dilakukan oleh tim gabungan Balikpapan yang terdiri dari Majelis Ulama Indonesia (MUI) Balikpapan, Dinas Pertanian, Kelautan dan Perikanan (DPKP) Balikpapan, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan dan Kosmetika (LPPOM) dan BPPOM Provinsi, Pihak Kepolisian, Satpol PP dan lainnya hanyalah tes analisis kualitatif.
"Selain uji kualitatif kita juga harus ada pembanding, harus ada uji kuantitatif juga dan tim gabungan Balikpapan sendiri belum melakukan itu," Jelas Amelia, Editor LPPOM Provinsi Riau saat ditemui riausky.com di kantor MUI Provinsi Riau.
Saat ditanya mengenai Restoran Solaria yang ada di Riau? Amelia menjelaskan Restoran Solaria yang ada di Riau sejauh ini masih aman. Hal tersebut dikarenakan belum ada instruksi dari pusat untuk melakukan sidak.
"Kita rutin melakukan sidak selama 6 bulan sekali dan sejauh ini kita belum diberikan intruksi dari pusat untuk melakukan sidak terkait dengan masalah di Balikpapan," ungkapnya.
Amelia menambahkan sejauh ini Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan Lembaga Pengkajian Pangan dan Kosmetika, LP POM Provinsi Riau sendiri akan melakukan penyidakan langsung apabila hasil analisis LP POM pusat menunjukkan hasil positif mengandung bahan-bahan yang tidak halal dan mengintruksikan untuk melakukan sidak. (R05)
Listrik Indonesia
