PEKANBARU (RIAUSKY.COM) - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Stasiun Pekanbaru mendeteksi kemunculan belasan titik panas di Provinsi Riau.
Lima diamntaranya berpotensi untuk menyebabkan terjadinya kebakaran hutan dan lahan.
Data tersebut diungkapkan Kepala Seksi Data dan Informasi BMKG Pekanbaru Slamet Riyadi di Pekanbaru, Kamis (1/2/2018).
Disebutkan dia, titik-titik panas itu terpantau 24 jam terakhir dan tersebar di tujuh kabupaten di Riau.
Titik panas terbanyak terdapat di wilayah Indragiri Hilir dengan enam titik, Pelalawan sebanyaklima titik panas, Dua titik panas di Inhu.
Sementara di bengkalis, Kuansing dan Siak terdapat sebanyak 1 titik panas.
Adapun lima titik panas yang potensial untuk menimbulkan kebakaran hutan dan lahan terindikasi terdapat tiga di Pelalawan serta masing-masing satu titik di Kampar dan Inhu.
Pada kesempatan itu, Slamet menuturkan bahwa saat ini, Riau memasuki musim kemarau. Situasi ini akan bertahan hingga Maret 2018.(R06)